JAKARTA, Berita HUKUM - Ratusan mahasiswa dari berbagai Universitas diantaranya AAP, BSI, UBK, IISIP, UIN, UNINDRA, UNIV.SAHID, TRISAKTI melakukan aksi tolak UU Sidiknas yang digelar didepan Istana Negara Jakarta, Sabtu (20/10) siang tadi.
Dalam orasinya mereka mengungkapkan bahwa, "bagaimana bangsa ini dapat merubah sistem pendidikan, kalau sebagian besar anak bangsa ini masih ada yang belum mendapat pendidikan yang memadai." Ujar orator.
Permasalahan yang dihadapi bangsa ini, mulai dari korupsi, penegakkan hukum, dan perekonomian, tak lepas dari sistem pendidikan yang saat ini salah kiprah, karena itu kami menuntut revolusi pendidikan, teriak salah seorang orator.
Sementara salah satu kordinator lapangan, Akbar mengatakan dalam tuntutan yang di bacakannya, "Cabut UU Sisdiknas No 20 tahun 2003 dan UU Dikti No 12 tahun 2012, dan berikan kebebasan berpendapat bereksperiment dan berorganisasi. Sita seluruh aset koruptor, kembalikan pendidikan pada Pasal 31 UUD 1945", ujarnya Akbar.
Aksi mahasiswa kali ini cukup tertib dan aman serta mendapatkan penjagaan yang terlihat santai dari pihak Kepolisian sektor Metro Gambir dan beberapa dari Polda Metro Jaya. Aksi mereka ini tidak menganggu arus lalu lintas di depan Istana Merdeka.
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada perwakilan mahasiswa yang diterima pihak Istana.(bhc/put) |