JAKARTA, Berita HUKUM - Solidaritas aksi Mahasiwa dari Somasi Indonesia, Forkombat, Ger-Nusa, Armada dan Gempas mendatangi depan pintu masuk Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna mendesak Penyidik KPK segera menangkap tokoh pemuda Indonesia, Anas Urbaningrum dan kawan-kawan.
Menurut kordinator pendemo Abdul Azis, bahwa sejauh ini KPK belum berani action terhadap 9 para terduga koruptor muda Indonesia, dengan semangat Sumpah Pemuda kami meminta KPK berani menunjukan taringya.
"Abraham Samad dan Anas Urbaningrum sama-sama antek koruptor, Abraham segera kamu tangkap Anas sesuai dengan janjimu," ujar Abdul Azis didepan gedung KPK Rabu (30/10).
Adapun kesembilan nama pemuda yang diduga terlibat kasus korupsi dan kasus melibatkan mereka antara lain.
Anas Urbaningrum (Ketum PPI), kasus Hambalang, Ibas (Sekjen Partai Demokrat), Kasus Hambalang, Helmi Faizal Zaini (Anggota DPR Fraksi Golakar), kasus Bansos, Azis Syamsudin, (Anggota DPR Golkar) kasus Simulator SIM, Choel Malarangeng, kasus suap Projek Kemenpora, Gita Wiriawan, kasus PT GNU, Gamawan Fauzi, kasus E-KTP, Muhaimin Iskandar Kasus PPIDT, dan Taufan Rotorasiko, kasus anggaran kunjungan ke Cina.
Dalam aksinya pendemo membawa spanduk bercat merah yang bertuliskan, KPK segera tangkap 9 pemuda koruptor. Pedemo juga membawa gambar-gambar tokoh pemuda Nasional yang mereka anggap sebagai koruptor.(bhc/put) |