Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Demo Didepan Istana Negara
Aksi Mogok Makan di Istana Negara Tuntut Penegakan Supermasi Hukum
Wednesday 04 Sep 2013 11:26:21
 

Aksi mogok makan Perorangan didepan Istana Negara di Jl. Medan merdeka utara Jakpus pimpinan sdr, Ir. Rico Pangabean Jakarta.(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Seorang pria asal Medan Sumatera Utara Rico Pengabean melakukan aksi demonstrasi mogok makan di depan Istana Negara Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta Pusat, Rabu (4/9) aksi Rico Pangabean ini dimulai sejak pukul 06.00 Wib.

Rico dengan menggunduli rambutnya hingga botak dan menulis dengan cat merah,,
Warga Lingkungan III BLW Sicayang Medan Belawan, Rico mengaku akan melakukan aksi mogok makan hingga tuntutannya dipenuhi.

Dimana Ricco mengajukan permohonan kepada Bareskrim Mabes Polri, agar berkenan untuk melakukan gelar perkara kasus pidana nomor : LP/326/IV/2012/Bareskrim tgl 30 april 2012 dibiro wassidik Mabes Polri.

Gelar perkara ini, diminta atas laporan meninggalnya Menanli Panggabean, yang merupakan ayah kandung Ricco, pada tangal 30 November tahun 2011, akibat tertimpa pagar beton PT. Canang Indah.

Adapun yang mendasari tuntutan Ricco, "bahwa perkara dimaksud sebelumnya sudah dilimpahkan ke Mapolda Sumatera Utara, sebagaimana surat perlimpahan laporan Polisi nomor : B/1759/Ops/V/2012/ Bareskrim tgl 05 mei 2012, namun sampai dengan saat ini tidak ada ketegasan dan kejelasan atau perkembangan mengenai status hukum dari perkara saya seperti di peti eskan saja," ujar Rico.

Rico melakukan aksi seorang diri dengan membentangkan spanduk & poster bertuliskan ujuran 2 x 4 meter bertulisakan:

Bapak Presiden SBY Yang terhormat 20 bulan sejak meninggalnya orang tua kami, pada tanggal (30/11/2011) otopsi telah dilakukan dan lebih dari 2 alat bukti didapatkan ternyata, Surat Perintah Dimulai Penyidikan (SPDP): LP/326/IV/2012/BARESKRIM, tidak di laporkan kepada Kejaksaan.

Ada kepentingan apa Polisi dalam masalah ini dan apa tanggung jawab negara.

Orang tua kami meniggal akibat tertimpa pagar beton PT. Canang Indah (MEDAN) tembok tersebut tidak memiliki ijin, ini kejadian untuk kedua kalinya, !!! Apakah PT. Canang Indah kebal hukum ? ... Mohon keadilan .'' Saya mogok makan sampai ada jaminan pemerintah didalam penegakan sepermasi hukum, atau ganti kewarganegaraan kami.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Demo Didepan Istana Negara
 
  Kecam Pengibaran Bendera HTI, Gerakan Jaga Indonesia Kibarkan Ribuan Merah Putih
  Tuntut Ekonomi dan Demokrasi, Aliansi Mahasiswa UMJ Aksi Unjuk Rasa di Depan Istana Negara
  Buruh dan Mahasiswa Bersatu; KSPI Desak Mahasiswa yang Ditangkap Segera Dibebaskan
  Demo Mahasiswa di Depan Istana Berakhir Ricuh, 9 Orang Diamankan
  Usai Demo Menagih Janji Manis Jokowi - JK, BEM SI Shalat Magrib Berjamaah
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2