JAKARTA, Berita HUKUM - Aliansi Mahasiswa dan Pemuda untuk Keadilan Rakyat (Amalan Rakyat) kembali gelar aksi unjukrasa di depan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cipinang Jakarta Timur, Rabu (20/3) untuk mengklarifikasi pemberitaan media-media pada aksi Amalan Rakyat yang sebelumnya dilakukan.
Aksi damai yang digelar Amalan Rakyat adalah lanjutan dari aksi hari Senin tanggal 18 Maret 2019 lalu, untuk meminta agar beberapa pihak media yang menayangkan berita Aksi Amalan Rakyat sebelumnya, yang menuding media mempelintir dan menyimpang dari isi pemberitaan terkait digelarnya aksi Amalan Rakyat lalu, yang kala itu tayang dibeberapa media online, dengan judul 'Resah Napi Jadi Sapi Perah Oknum Sipir, Massa Geruduk Lapas Cipinang, pada Senin (18/3/2019).
"Dengan ini kami pun ingin mengklarifikasi mengenai pemberitaan yang dimuat oleh beberapa media terkait aksi demonstrasi pada hari Senin 18 Maret lalu di Lapas Cipinang terkait permasalahan kasus Labora Sitorus," ujar Ghandi, selaku Koordinator aksi saat ditemui di depan Lapas Cipinang saat unjukrasa berlangsung, Jakarta timur, Rabu (20/3).
Lanjutnya lagi menjelaskan, "bahwa pihaknya menyampaikan bahwa aksi aspirasi tersebut bukan pada Labora sitorus dijadikan sapi perah, tapi kami ingin meminta pertanggung jawaban Lapas Cipinang terkait penahanan Labora Sitorus yang cacat hukum, karena dalam penahanannya tidak disertai dengan SP2 yang menjadi landasan oleh Lapas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam membina tahanan," jelasnya.
Oleh karena itu, saran Ghandi, meminta agar pihak media yang menayangkan pemberitaannya di media online lalu tersebut agar untuk dirubah dan di klarifikasi sesuai dengan poin tuntutan pihak aksi Amalan Rakyat yang sesuai dengan aksi.
Terpantau pada saat aksi berlangsung, para demonstran sempat memblokade jalan raya tepat didepan Lapas Cipinang, hingga arus jalan lalu lintas dari Buaran ke Jatinegara (Jaktim) sempat mengalami macet. Hal inipun dilakukan pihaknya sebagai bukti keseriusan para aksi dalam hal mendesak menuntut aspirasi mereka(bh/bar). |