MANILA, Berita HUKUM - Penghargaan Magsaysay kerap dituju ke sosok Pramoedya Ananta Toer bagi warga Indonesia bila mengingat penghargaan yang berasal dari nama Presiden Filipina, Ramon Magsaysay, yang tewas akibat kecelakaan pada 1957. Namun, kini warga Indonesia lain dikabarkan menyabet penghargaan bergengsi tersebut, Ramon Magsaysay Award.
Warga Indonesia tersebut ialah Ambrosius Ruwindrijarto. Ambrosius dianggap layak menerima penghargaan Magsaysay tahun ini karena kegigihannya melawan pembalakan hutan.
Aktivis asal Indonesia itu mendapatkan penghargaan ini bersamaan dengan pengacara asal Bangladesh, Syeda Rizwana Hasan. Selama Ambrosius melawan praktek pembalakan hutan yang terjadi di Indonesia, dirinya bahkan kerap mendapatkan ancaman mati. Demikian diberitakan ABC, Kamis (26/7).
Sementara itu, Pengacara asal India dianggap layak mendapatkan penghargaan ini karena kegigihannya melawan kapal berisi limbah memasuki negaranya.
Selain kedua orang tersebut, ada empat orang lainnya yang mendapatkan penghargaan ini. Keenam orang tersebut dianggap layak mendapatkan penghargaan karena perjuangan mereka terhadap keberpihak kaum ekonomi lemah. (bhc/frd)
|