Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Amien Rais
Amin Rais: Indonesia Menjadi Target Yahudi dan Nasrani
Thursday 03 Apr 2014 08:36:09
 

Mantan Ketua MPR Prof. Dr. H. Amien Rais.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Di Masjid AgungAl-Azhar, Kebayoran Baru Jakarta Selatan berlangsung acara PPI (Pengajian Politik Islam), dan dihadiri oleh ribuan Muslim dan Muslimah dari berbagai pelosok Jakarta, dan dari daerah. Masjid Agung Al-Azhar penuh pengunjung yang hadir mengikuti dengan seksama setiap pembicara, hari Minggu (30/3) lalu.

Acara PPI di Masjid Agung Al-Azhar itu, digagas oleh KH.Kholil Ridwan, pimpinan Pondok Pesantren Husnayain, KH. Rasyid Abdullah Syafi’i, pimpinan Pondok Pesantren Asy-Syafi’iyah, dan Syuhada Bahri, Ketua Dewan Dakwah Islamiyah (DDII). Acara yang berlangsung di Masjid Agung Al-Azhar, hari Ahad itu, dihadiri mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Prof. Jimly As-Shidiqi, mantan Ketua MPR. Prof. Amien Rais, Wakil Ketua Umum PPP Imron Pangkapi, Fuad Bawazir, dan sejumlah tokoh lainnya.

Amien Rais, mengingatkan tentang ‘Musim Semi Arab’ (Arab Spring), yang membawa angin sepoi-sepoi perubahan yang memberikan optimisme bagi masa depan Dunia Islam, sekarang berubah menjadi ‘Musim Dingin’ (Winter) yang sangat dingin, gelap dan panjang, dan menghancurkan negara-negara Arab, seperti yang terjadi Mesir, Yaman, dan Suriah, tuturnya. Menurut Amien, semua kekacauan yang terjadi di negara-negara Arab, tidak terlepas dari tangan Israel dan Amerika (Yahudi dan Nasrani), tambahnya.

Selanjutnya, Amien Rais bercerita pernah bertemu dengan rekannya dari Malaysia, dan bertanya kepada Amin, apakah Indonesia yang merupakan ‘the bigges Muslim countries’, nantinya akan menjadi target Yahudi dan Nasrani? Amien mengatakan, bahwa Indonesia sangat mungkin akan menjadi target Yahudi dan Nasrani, tegasnya.

Indonesia sekarang dalam kondisi terpuruk, dan assetnya dikuasai oleh asing, dan bangsa Indonesia tidak memiliki apa-apa, seperti tambang emas FreePort, yang dikuasai oleh perusahaan Mc.Moran, dan Indonesia hanyalah mendapat jatah 1 persen, dari penjualan tambang emas yang merupakan terbesar di seluruh dunia ini. Semua asset sumber daya alam, sekarang sudah menjadi milik asing, dan rakyat Indonesia tidak dapat menikmati lagi.

Menurut Amin, perjuangan yang harus dilkakukan kaum Muslimin Indonesia, bagaimana mendapatkan keadilan. Keadilan dibidang politik, ekonomi, dan sosial yang harus terus diperjuangkannya. Menciptakan kembali keadilan disegala bidang itu, harus dicapai dengan kekuatan dan persatuan. Inilah yang harus menjadi prioritas perjuangan masa depan.

Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua PPP, Imran Pangkapi, yaitu perlunya persatuan dan saling membangun ukhuwah. Dengan persatuan dan ukhuwah, maka di Bangka-Belitung, Ahok tidak pernah bisa berkuasa. Seperti, saat Ahok ingin mencalonkan menjadi gubernur Propinsi Bangka-Belitung, gagal. Jadi Ahok tidak pernah berkuasa secara efektif, selama menjadi bupati di Belitung, dan hanya lima belas bulan, tukasnya.

Sementara itu, Prof.Jimmy Asy-Siddiqi, mengingatkan agar kaum Muslimin meningkatkan fungsi masjid. Selama ini masjid hanyalah menjadi tempat ibadah. Seharusnya, masjid menjadi tempat multi fungsi, dan harus menjadi tempat pembinaan kaum Mislimin.(afgh/voa-islam.com/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Amien Rais
 
  Amien Rais Minta Menko Marves Luhut Segera Mundur
  Prabowo Jadi Menhan, Amien Rais Menahan Diri untuk Kritik Kabinet Jokowi
  Amien Rais: Seorang Muslim Tidak Boleh Berpikir Kalah di Dunia, Menang di Akhirat
  Prof Amien Rais 'Yatim' Secara Politik?
  Amien Rais Bersyukur Tabligh Akbar Alumni 212 di Solo Dihadiri Puluhan Ribu Massa
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2