Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
Kemenkumham
Anas Dikabarkan Dicekal, Wamenkumham: Sabar
Friday 22 Feb 2013 18:50:51
 

Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Demokrat.(Foto: BeritaHUKUM.com/riz)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Demokrat dikabarkan telah dicegah ke luar negeri (Dicekal) sejak hari ini, Jumat (22/2). Surat pencegahan terhadap Anas disebut-sebut sudah dikirimkan KPK ke Ditjend Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM). Ketika dikonfirmasi ke Denny Indrayana, Wakil Menteri Hukum dan HAM meminta bersabar, nanti ada waktunya untuk diumumkan.

Salah satu sumber menginformasikan bahwa surat cegah itu dikirimkan lembaga pimpinan Abraham Samad Cs ini ke Imigrasi siang tadi. Surat pencegahan tersebut berlaku hingga 6 bulan ke depan. Diduga mantan Ketum PB HMI itu dicekal atas dugaan korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Jawa Barat.

Ketika dikonfirmasi pada Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, belum bisa menjawab. Ia hanya menyampaikan bahwa hingga saat ini gelar perkara masih berlangsung. "Yang saya bisa informasikan, sampai saat ini gelar perkara masih berlangsung," kata Johan Budi, Jumat (22/2) di gedung KPK

Saat mengonfirmasi ke Wakil Menkum HAM Denny Indrayana, ia hanya menjawab lebih baik media menunggu saja informasi resminya.

"Kita tunggu saja pengumuman resmi dari KPK. Kita bersabar saja, orang sabar disayang Tuhan," ujar Denny saat dihubungi via telepon.

Hingga saat ini, pihak KPK pun tengah menggelar ekspose Hambalang. KPK akan mengumumkan hasil ekspose nanti malam. Sebab, kata Johan Budi, saat ini ekspose masih berlangsung. Kasus untuk Anas sendiri disebut-sebut terlibat dalam proyek berbiaya Rp 2,5 Triliun itu. Ia juga disebut M Nazaruddin, mantan Bendum PD, menerima mobil Toyota Harrier dari PT Adhi Karya.

Bahkan, menurut kabar yang beredar di lingkungan KPK, ada tiga orang yang akan jadi tersangka pada 'Jumat Keramat' ini. Selain Anas Urbaningrum, adik Andi Mallarangeng yakni Choel Mallarangeng, dan salah satu petinggi Adhi Karya akan ditetapkan Tersangka hari ini.(bhc/din)



 
   Berita Terkait > Kemenkumham
 
  Menkum HAM RI Dr. Andi Agtas Silaturahmi di Kota Palu, Hadir Advokat Rakyat Agus Salim
  Menkumham Yasonna Laoly Tekankan Pentingnya Literasi Keagamaan Lintas Budaya
  Indonesia dan Belanda Kerjasama Perangi Kejahatan Transnasional
  Ditjen Imigrasi Kemenkumham Perketat Sistem Penerbitan Paspor demi Cegah TPPO dan Calon PMI Non-prosedural
  Legislator Pertanyakan Penunjukan Dirut PT Krakatau Steel Jadi Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2