Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Razia Lalin
Antisipasi Masuknya Teroris Di Samarinda, Polisi Lakukan Razia
Wednesday 12 Sep 2012 12:19:13
 

Polisi Menemukan Sebila Parang, Dalam razia Antisipasi Masuknya Teroris di Samarinda, Minggu malam Pukul 22:00 Wita (Foto: BeritaHUKUM.com/gaj)
 
SAMARINDA, Berita HUKUM - Untuk mengantisi masuknya teroris di Samarinda sebagai ibukota Propinsi Kalimantan Timur, jajaran kepolisian Polresta Samarinda, Kaltim Senin (10/9) malam melakukan razia kendaraan yang melintas masuk melalui wilayah utara Samarinda.

Razia yang di gelar pada Minggu malam di jalur Tanah Merah melibatkan sedikitnya 75 personel gabungan Polresta Samarinda serta Polsekta Samarinda Utara, razia ini dilakukan mulai sejak pukul 22:00 WITA di jalan poros Samarinda - Bontang.

Satu persatu kendaraan baik roda dua, roda empat hingga truk, menjalani pemeriksaan ekstra ketat, mulai dari surat - surat kendaraan serta penggeledahan dalam mobil dan barang bawaan serta pengendara, juga tidak luput dari pemeriksaan petugas.

Dalam razia malam tersebut, petugas tidak mengamankan orang yang kedapatan membawa obat terlarang, namun petugas hanya mengamankan sebuah bila parang yang tersimpan dalam mobil.

Kabag Operasional Polresta Samarinda Kompol I Nyoman Mertha Dana, kepada wartawan di sela kegiatan razia, Selasa (11/9) sekitar pukul 00:30 dinihari mengatakan, "Kegiatan ini untuk meningkatkan rasa aman masyarakat, mengantisipasi gangguan kamtibmas di kota Samarinda. Ya, juga sebagai antisipasi (teroris)", ujarnya.

"Kita melaksanakan kegiatan ini, sesuai instruksi dari Mabes Polri untuk seluruh wilayah kerja masing - masing, untuk mempersempit ruang gerak pelaku (teroris). Dipilihnya razia pada malam hari, karena kita membaca pergerakan kegiatan - kegiatan pelaku kemungkinan dilakukan pada malam hari, untuk masuk ke wilayah Samarinda, terutama melalui wilayah utara Samarinda", papar nyoman.

Nyoman juga menambahkan, pasca insiden penembakan terhadap anggota Polri yang terjadi di Solo, Jawa Tengah, beberapa hari lalu, membuat jajaran kepolisian di daerah kian meningkatkan kewaspadaannya. Sekarang di pos - pos polisi telah ditempatkan 2 orang dan itu dilengkapi dengan senjata api, sebagai bentuk antisipasi", tambah Nyoman.(bhc/gaj)



 
   Berita Terkait > Razia Lalin
 
  Samsat di DKI Jakarta Gelar Razia Gabungan Penunggak Pajak
  Polda Metro Jaya Siap Menggelar Operasi Cipta Kondisi Guna Mengantisipasi Tawuran, Trek-trekan dan Terorisme
  Polda Metro Jaya Gelar Operasi Simpatik Jaya 2017 Selama 21 Hari
  Dua Minggu Operasi Patuh Jaya, 107.870 Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak
  Mayoritas Pelanggar Lalu Lintas Kenderaan Sepeda Motor
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2