JAKARTA, Berita HUKUM - Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengajak masyarakat agar melakukan upaya preventif dalam acara keagamaan seiring dengan marak terjadi ancaman teror terhadap para tokoh agama. Upaya preventif bisa dilakukan dengan pengamanan oleh penyelenggara kegiatan, dimana panitia harus menyiapkan pola pengamanan untuk para ustad yang memberikan ceramah atau pengajian.
"Ini perlu menjadi bagian dari SOP penyelenggaraan kegiatan keagamaan yang menghadirkan ustadz, kyai, tuan guru atau tokoh agama lainnya," imbau Aboe Bakar dalam keterangan tertulis, Jumat (26/9).
Dia meminta pada semua pihak untuk tindakan meremehkan kasus penyerangan kepada para ustadz yang terjadi beberapa waktu lalu. "Perlunya langkah preventif yang dilakukan untuk mengantisipasi jangan sampai terulang kembali," kata Aboe Bakar.
Dia berharap masyarakat dapat meningkatkan toleransi, rasa saling menghormati atas kegiatan keagamaan yang dilaksanakan. "Ini menjadi salah satu upaya preventif yang cukup bagus," ujarnya.
Untuk kegiatan yang cukup besar politisi Fraksi PKS ini menyarankan agar panitia berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat. Diharapkan aparat keamanan dapat membantu menjaga keamanan saat kegiatan yang dilaksanakan. "Ini adalah salah satu upaya untuk menghindari kejadian penyerangan yang tidak diinginkan," kata Aboe Bakar menegaskan.
Diketahui, akhir-akhir ini terjadi penyerangan terhadap beberapa ustadz diantaranya terjadi kepada seorang ustadz tanggal 21 September di Mustikajaya, Bekasi. Sehari sebelumnya Ustad Chaniago yang sedang memberikan ceramah di Masjid juga diserang.
Dua hari sebelum itu Ustad Marwan, menjadi korban penembakan di depan rumahnya yang terletak di kecamatan Pinang, Kota Tangerang. "Tentu itu semua tidak boleh diremehkan, kita harus memberikan perhatian yang serius," pungkas Aboe Bakar mengingatkan.(eko/es/DPR/bh/sya)
|