Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
KTT
Apel Gelar Pasukan Kodam Jaya Persiapan KTT OKI
2016-02-25 12:27:53
 

Kasdam Jaya, Brigjen TNI Ibnu Triwidodo saat acara Apel Gelar Pasukan SatgasPamwil-I Dalam Rangka Operasi Pengamanan VVIP KTT Luar Biasa OKI ke-5 tahun 2016.(Foto: BH/mnd)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Rencana hajatan Internasional dimana Indonesia akan menjadi tuan rumah acara Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerjasama Islam (KTT OKI) pada bulan Maret 2016 mendatang, Kodam Jaya dengan sekitar 3.600 personil pasukan terdiri dari Kodam, Kostrad, Marinir, Paskhas dan Polda Metro melakukan acara Apel Gelar Pasukan SatgasPamwil-I dalam Rangka Operasi Pengamanan VVIP KTT Luar Biasa OKI ke-5 tahun 2016.

Acara Apel Gelar Pasukan dilangsungkan di lapangan Makodam Jaya dengan Inspektur Apel Kasdam Jaya, Brigjen TNI Ibnu Triwidodo guna memeriksa dan inspeksi pasukan TNI Apel Operasi Pengamanan VVIP KTT Luar Biasa OKI 2016 di Makodam Jaya, Jakarta, Kamis pagi sekitar pukul 08.00 Wib, Kamis (25/2).

Menurut pernyataan Kasdam Jaya, Brigjen TNI Ibnu Triwidodo bahwa sistem pengamanan ada 3 (tiga), dimana proporsionalnya bahwa Ko Ops, Satgas Pam VVIP yakni Paspampres, Satgas VIP setingkat Polda Metro Jaya, kemudian Satgas Pamwil ( Kodam Jaya). Pangko ops nya yakni Mayjen TNI Teddy Laksamana selaku Panglima Komando Daerah Militer Jaya /Jayakarta ke-30 dan WapangKo Ops nya Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Drs.HM Tito Karnavian MA, Ph.D," ungkap Brigjen TNI Ibnu Triwidodo di Makodam Jaya, Jakarta, Kamis (25/2).

"Pengamanan yang diwaspadai tentu Tamu Negara, yakni S.O.P itu penting. Dimana personil kekuatannya harus proporsional, ditambah standar ini merupakan 'hajatan Internasional' jadi S.O.P nya juga standard Internasional,"
jelas Kasdam Jaya, Brigjen TNI Ibnu Triwidodo.

Selanjutnya Kasdam Jaya juga mengapresiasi yang pasukannya sudah bagus sejauh ini, hanya tinggal penguasaan, pengecekan, dan terus dilatihkan terkait event internasional yang sangat penting yang dihadiri oleh para kepala negara dan mendapat sorotan dari dunia luar itu.

"Para prajurit penguasaan, pengecekan, dan harus terus dilatih. Kami masih memiliki waktu 3-4 hari kedepan agar nantinya tahu dan menguasai apa yang harus dilakukan, soalnya di lapangan tetap perlu koordinasi dengan pihak kepolisian pula," ujarnya.

"Satgas Panwil 3.600 tersebar dari berbagai unsur-unsur dan tidak semuanya harus dipublikasikan ada juga yang tidak. Kita monitor, dan minta koordinasi dengan masyarakat. Selain itu butuh masukan dari pihak kepolisian juga kalau ada yang aneh-aneh di lapangan nanti," paparnya pada para wartawan.

Selain pengecekan, penguasaan para prajurit tersebut, nampak pula pengecekan kesiapan kendaraan para pasukan dan juga baik Alpal Jihandak, Alpal PHH Contra Sniper, Alpal Hub (alat komunikasi) , Alpal Kesehatan yang turut di

Adapun tugas Satgas Pamwil pada KTT OKI yakni :

1. Dansatgas komandan satuan tugas pengamanan Objek JCC
ring 1 dan ring 3 guna menyambut penyelenggaraan KTT OKI.

2. Pengamanan Tempat penginapan, yang ada di Jakarta pusat dan Jakarta Selatan di Ring 2 dan Ring 3.

3. Mengamankan rute pergerakan tamu negara dari 1 titik ke satu titik kegiatan. Dari kedatangan soekarno hatta ke tempat penginapan dari bandara halim ke tempat penginapan, kemudian dari tempat penginapan ke acara JHCC, atau dari tempat penginapan menuju ke acara kegiatan lain (Karena ada kegiatan expose nantinya).

"Kegiatan kita hari ini bagian dari perencanaan komando Pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Konferensi Islam (KTT OKI) di Jakarta pada 6-7 Maret 2016 agar berjalan maksimal, dengan Pangko Ops. Pam yang dijabat oleh Pangdam Jaya. Ini demi kehormatan seluruh bangsa, jadi kita butuh partisipasi dari seluruh masyarakat termasuk juga temen-temen pers," pungkasnya.(bh/mnd)



 
   Berita Terkait > KTT
 
  Haedar Nashir: KTT Luar Biasa OKI Harus Punya Peran Strategis dan Kongkrit
  Polda Metro Jaya Gelar Apel Pengamanan KTT OKI
  Apel Gelar Pasukan Kodam Jaya Persiapan KTT OKI
  Presiden SBY dan Ibu Ani Tetap Hadiri KTT OKI di Mesir
  Hari Ini Presiden Hadiri KTT D8
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2