JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Pemerintah bikin hujan buatan untuk mengatasi kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Sumatra dan Kalimantan. Upaya ini dianggap paling efektif ketimbang memadamkannya melalui darat dengan peralatan seadanya.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) Zainal Ariffin, informasi dari Deputy Tanggap Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hujan buatan di Kalimantan akan dibikin pada 15 September mendatang.
Wilayah yang akan mendapat hujan buatan adalah Palangkaraya, Kalimantan Tengah; dan Banjarmasin; Kalsel. Sedangkan di Sumatra yang melipuiti Palembang dan Riau sudah dilakukan pada Minggu (11/9). "Saat ini kami terus berkoordinasi dengan BNPB untuk menyiapkan pelaksanaan hujan buatan tersebut," ujar Zainal, seperti diberitakan Antara, Senin (12).
Ia mengatakan, hujan buatan dibikin untuk mengatasi kekeringan yang semakin parah serta kebakaran hutan dan lahan. Total dana yang digelontorkan pemerintah untuk membikin hujan buatan di empat daerah itu mencapai Rp 10,5 miliar.
Zainal mengakui di Kalsel sebagian petani justru menolak hujan buatan karena mereka khawatir garam yang digunakan sebagai bahan baku hujan buatan akan merusak tanaman pertanian mereka.(mic/ind)
|