JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto menyindir banyaknya para calon pemimpin karbitan, yang hanya menginginkan sebuah jabatan tanpa mempedulikan nasib rakyat.
"Kalau ingin melihat pemimpin rakyat yang asli, banyak sekali para pemimpin yang menunjukan sikapnya kepada rakyat dengan perhatian ke rakyat saat sekarang ini. Harusnya itu menjadi perlakuan yang permanen," kata dia di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).
Menjelang Pemilu, kata dia, banyak muka-muka ramah dan perhatian yang ditunjukkan oleh para calon pemimpin. Namun jika sudah menduduki jabatan tertentu, sikap tersebut akan berubah secara signifikan. "Tapi setelah menjadi pejabat bermetamorfosa menjadi penguasa," sambung Wiranto.
Pada kesempatan yang sama, Wiranto juga menjelaskan perbedaan antara pemimpin dengan penguasa. Pemimpin, kata dia, akan terus berjuang untuk rakyat saat menduduki jabatan tertentu.
Sebaliknya penguasa, justru akan menindas rakyat jika sudah mendapatkan jabatan. "Pemimpin rakyat itu ingin berbuat banyak kepada rakyat, berbeda dengan penguasa yang hanya ingin mengincar jabatannya melanggengkan kekuasaannya," tandasnya, seperti dilansir okezone.com.(ugo/ozc/bhc/rby) |