Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
OPM
Baku Tembak di Markas OPM, Satu Polisi Luka
Wednesday 14 Dec 2011 15:12:52
 

Personel anggota kepolisian sedang melakukan patrolis di kawasan pertambangan PT Freeport INdonesia (Foto: Ist)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Insiden penembakan kembali terjadi di Papua. Kali ini, seorang anggota polisi mengalami luka-luka dalam baku tembak. Baku tembak antara polisi dengan Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN OPM) terjadi di markas OPM di Eduda, Paniai, Papua, Selasa (13/12), pukul 10.30-11.45 WIT.

Akibat baku tembak tersebut, seorang anggota Satuan Tugas Operasi (Satgas Ops) Aman Matoa, Bripka Supono mengalami luka serius di bagian kaki. Hal ini dikatakan Kabag Penum Polri Kombes Pol. Boy Rafli Amar yang dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (14/12).

Menurut dia, setelah mengalami penembakan, korban langsung dilarikan ke RS Paniai untuk mendapatkan perawatan. Pihaknya bersyukur karena kondisi Supono membaik dan bisa bertugas kembali di Poskotis Satgas Ops Aman Matoa.

Usai insiden tersebut, Polda Papua menyita 24 barang bukti selepas baku tembak. Di antara barang bukti itu, terdapat satu lembar bendera bintang kejora, amunisi 53 butir peluru, 96 selonsong peluru, 67 anak panah, enam busur panah, sembilan baju loreng, dua celana pendek loreng, dua celana panjang loreng dan empat rok loreng.

Selain itu, didapat pula satu pucuk senjata laras panjang double loop, satu pucuk senapan angin, satu tongkat komando TPN/OPM, satu sangkur, dua pasang sepatu lars militer, satu kaos loreng, satu kaos hitam, dua kopel reem, tiga topi rimba loreng, satu unit laptop Toshiba, satu teropong/teleskop dan satu kunci rantai.

"Ditemukan juga satu unit modem, satu cashing ponsel dan satu dokumen keeper berisi dokumen-dokumen TPN OPM. Semuanya sudah diamankan petugas dan dokumen tersebut masih dalam penelitian,” jelas Boy.

Menurut dia, peristiwa ini bermula, ketika anggota Satgas Ops sedang melakukan patroli ke Markas TPN/OPM di Eduda, Paniai, Papua, sekitar pukul 09.00 WIT. Ketika medekati markas itu, anggota patroli tiba-tiba diserang dengan tembakan. Petugas balas menyerang dan pelaku melarikan diri.

“Petugas melakukan pengejaran kelompok sipil bersejata yang diperkirakan berjumlah 10-15 orang. Tapi mendapat perlawanan dan terjadi baku tembak. Bripka Supono mengalami luka tembak di bagian kaki. Korban selanjutnya dievakuasi ke RS Paniai untuk mendapatkan perawatan,” imbuh Boy.(inc/bie)



 
   Berita Terkait > OPM
 
  Kontak Tembak di Papua 1 OPM Tewas, 10 Ditangkap
  DPR Protes Kantor OPM ke Anggota Parlemen Inggris
  Baku Tembak di Markas OPM, Satu Polisi Luka
  Jelang HUT OPM, Polri Jamin Keamanan Papua
  Jelang Ultah OPM, Polri Tidak Lakukan Persiapan Khusus
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2