AFGHANISTAN, Berita HUKUM - Puluhan orang meninggal, ratusan penduduk desa terjebak karena banjir bandang di Afghanistan utara, kata para pejabat. Gubernur Provinsi Jowzjan memperingatkan jumlah korban kemungkinan akan bertambah.
Penduduk terjebak di atap rumah mereka dan helikopter penyelamat telah dioperasikan.
Muncul sejumlah laporan banjir di berbagai provinsi lain di bagian utara dan barat.
"Ribuan rumah rusak dan ribuan orang menderita," kata gubernur Jowjzan, Boymurod Qoyinli, kepada BBC.
Dia mengatakan lebih 80 orang hilang dan 3.000 rumah rusak.
Seorang wanita dikejutkan banjir banding tidak lama setelah sembahyang malam hari. Dua anaknya hilang, lapor wartawan BBC Navid Nazari dari tempat kejadian.
Hujan deras dan badai hari Kamis (24 April) menimbulkan masalah bagi penduduk yang rumahnya kebanyakan terbuat dari lumpur.
Tiga daerah terpencil di provinsi tersebut dalam keadaan sangar parah, kata gubernur kepada BBC.(BBC/bhc/sya) |