JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Tim penyidik Direktorat II Ekonomi Khusus Bareskrim Polri memanggil sekaligus meminta keterangan Dirut PT XL Axiata Hasnul Suhaimi. Status pemeriksaan terhadapnya masih sebagai saksi dalam kasus dugaan pencurian pulsa konsumen pengguna ponsel.
"Benar, (Dirut PT XL Axiata Hasnul Suhaimi) diperiksa sebagai saksi (dalam kasus dugaan pencurian pulsa konsumen)," kata Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Pol. Boy Rafli Amar dalam pesan singkatnya yang diterima wartawan di Jakarta, Selasa (13/3).
Dalam kasus ini, Polri juga telah memeriksa Vice President Digital Music Content Management PT Telkomsel berinisial KP. Pemeriksaannya sebagai tersangka pada Senin (12/3) kemarin. Pemeriksaan tersangka KP ini juga untuk mempercepat penyidikan. Berdasarkan penelusuran wartawan, KP merupakan inisial dari Khrisnawan Pribadi
Selain KP, Polri juga telah menetapkan dua orang lainnya tiga sebagai tersangka. Mereka masing-masing adalah dua dirut perusahaan content provider (CP), yakni Dirut PT Colibri berinisial NHB, dan Dirut PT Media Play berinisial WMH.
Dari pemeriksaan sementara, diketahui bahwa operator selular tersebut diduga merupakan pihak yang menandatangani perjanjian dengan perusahaan CP. Meski penyidikan sudah berjalan, pihak kepolisian belum menghitung kerugian yang ditimbulkan dari kasus pencurian pulsa tersebut.
Dalam proses penyelidikan sendiri, tim penyidik Direktorat II Ekonomi Khusus Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap 88 saksi. Mereka ini terdiri dari sejumlah saksi pelapor yang menguatkan kasus pencurian ini, 33 saksi dari Telkomsel, 37 saksi dari perusahaan CP dan 10 saksi ahli.(dbs/bie)
|