Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Amerika
Beban Pemerintah Meningkat, AS dalam Bahaya
Thursday 30 Aug 2012 17:05:37
 

Condoleezza rice (Foto: Ist)
 
AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Negara - negara maju tidak menjamin negara tersebut bebas dari beban hutang. Seperti dalam beberapa tahun belakangan ini, Amerika Serikat (AS) merasakan dampak beban hutang tersebut, yang mengakibatkan negara - negara berkembang yang dekat dengan Amerika ikut merasakan dampaknya.

Per Desember 2011 saja, data yang dirilis Menteri Keuangan AS, beban hutang AS telah menembus angka 15 triliun dollar Amerika. Posisi seperti itu menempatkan AS dalam bahaya Ketimpangan defisit anggaran negara dan kebangkrutan korporasi yang menyebabkan beban pemerintah semakin meningkat.

Demikian paparan Condolezza Rice, Mantan Menlu AS, seperti dilansir Associated Press, Kamis (30/08).

Lebih lanjut Rice menyatakan bahwa, "AS telah lama menjadi corong kebebasan ekonomi serta kebebasan manusia. Pernyataan Rice ini juga dapat dilihat dari jejak rekam AS selama ini, yang menggaungkan kebebasan umat manusia serta tercatat sebagai negara yang mementingkan HAM", ujarnya.

Sementara itu, Dari beberapa data ditemukan bahwa kebangkrutan AS diduga adanya penipuan Wall Street yang terjadi selama kepemimpinan Goerge W Bush. Beban pembenahan ekonomi pun jatuh di tangan kekuasaan Obama, yang kini menjadi calon incumbent Pilpres AS.(bhc/frd)



 
   Berita Terkait > Amerika
 
  Beban Pemerintah Meningkat, AS dalam Bahaya
  Khamenei Punya Bukti AS Dalang Teroris
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2