JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melimpahkan berkas perkara dugaan korupsi pembangunan wisma atlet SEA Games XXVI/2011 atas nama terdakwa Muhammad Nazaruddin ke Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (24/11) ini.
Dengan pelimpahan ini, paling cepat, kata Johan, Nazar akan disidangkan pada akhir November ini. "Sudah dilimpahkan tim penuntut umum kepada Pengadilan Tipikor. Mudah-mudahan akhir Nopember ini sudah bisa diadili,” kata Karo Humas KPK Johan Budi kepada wartawan.
Sebagaimana diketahui, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin ini telah menjadi tersangka dalam kasus suap terkait pembangunan Wisma Atlet. Nazaruddin diduga menerima suap sebesar Rp 4,34 miliar dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR.
Sebelumnya, penuntutan tiga terdakwa kasus suap kasus wisma atlet SEA Games ditangani tim jaksa yang dikordinatori Agus Salim. Ketiga terdakwa tersebut yakni, Manajer Marketing PT Duta Graha Indah Mohammad El Idris, mantan Manager Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manullang dan Sesmenpora nonaktif Wafid Muharram.
Terkait kasus ini, Pengadilan Tipikor telah menjatuhkan pidana penjara Mindo Rosalina Manulang dan Mohammad El Idris, masing-masing 2 tahun dan 1,5 tahun. Sedangkan Sesmenpora nonaktif Wafid Muharam, masih menjalani persidangan dan dituntut enam tahun penjara.
Sedangkan Nazaruddin juga telah menjadi tersangka pencemaran nama baik terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Untuk keperluan penyidikan, Bareskrim Polri telah mengirimkan surat izin untuk memeriksa Nazaruddin. Namun, surat itu hingga kini belum dijawab, karena KPK masih masih mendahulukan proses perkara dugaan korupsi tersebut.(mic/spr)
|