Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Presiden
Besok, Presiden Kunjungan Kerja ke Malaysia dan India
Monday 17 Dec 2012 23:51:03
 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan sejumlah pejabat negara mulai Selasa (18/12) besok hingga Jumat (21/12) mendatang, akan melakukan kunjungan kerja ke Malaysia dan India.

Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, mengemukakan dalam kunjungan kerja ke Malaysia, pada 18-19 Desember, Presiden akan menghadiri Konsultasi Tahunan ke-9 (Annual Consultation) Indonesia-Malaysia. Sementara pada kunjungan ke India, 20-21 Desember, Presiden akan menghadiri KTT Peringatan (Commemorative Summit) ASEAN-India.

Konsultasi Tahunan Indonesia-Malaysia, menurut Faizasyah, merupakan forum pertemuan tertinggi dalam hubungan bilateral kedua negara. �Melalui mekanisme ini, diharapkan kedua kepala pemerintahan/negara dapat membahas perkembangan kerja sama bilateral di berbagai bidang, pasca Konsultasi Tahunan sebelumnya di Lombok pada Oktober 2010,� jelas Faizasyah di Jakarta, Senin (17/12) malam.

Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional itu menambahkan, Forum Konsultasi Indonesia-Malaysia ini juga ditujukan untuk memberikan arahan strategis bagi para pejabat pemerintah kedua negara. Selain itu, intensitas pertemuan yang cukup tinggi di tataran pejabat tinggi kedua negara diharapkan akan semakin mempererat hubungan bilateral yang dewasa ini telah berlangsung dengan baik.

Adapun mengenai kunjungan Kepala Negara ke Indonesia, menurut Faizasyah, untuk menghadiri KTT Peringatan ulang tahun ke-20 kerja sama ASEAN-India yang mengambil tema �ASEAN-India Partnership for Peace and Shared Prosperity�.

�KTT ini memiliki arti yang strategis dalam kerja sama ASEAN-India karena tidak saja ditujukan untuk memperingati 20 tahun kemitraan ASEAN-India, namun juga untuk memetakan kerja sama ASEAN-India untuk satu dasawarsa ke depan,� jelas Faizasyah.

Ditambahkan Faizasyah, India menjadi mitra wicara penuh ASEAN pada KTT ke-5 ASEAN di Bangkok, Thailand tanggal 14-15 Desember 1995 setelah sebelumnya menjadi mitra wicara sektoral sejak 1992.

India dewasa ini semakin memberikan perhatian pada kawasan Asia Tenggara melalui �Look East Policy�. Kebijakan ini ditujukan untuk mengintegrasikan ekonomi India lebih dalam lagi dengan negara-negara tetangga di kawasan timurnya. �Sejak menjadi mitra wicara penuh, India aktif berpartisipasi dalam berbagai forum ASEAN, seperti KTT ASEAN-India, KTT Asia Timur, ASEAN Regional Forum, dan Post Ministerial Conference (PMC),� ungkap Faizasyah.

KTT Asean-India, menurut Faizasyah, adalah kulminasi dari berbagai acara dan pertemuan yang diselenggarakan dalam rangka peringatan 20 tahun kemitraan ASEAN dan India.

Rangkaian pertemuan yang akan berlangsung meliputi pertemuan tingkat menteri, inisiatif people-to-people contact, aktivitas business-to-business (B2B) serta dilanjutkan dengan program pertukaran budaya di India dan negara anggota ASEAN lainnya.

�Kunjungan Presiden RI ke Malaysia dan India tersebut diharapkan dapat semakin mempererat tali persahabatan Indonesia dengan Malaysia, dan juga semakin memajukan kemitraan ASEAN dan India,� tukas Faizasyah.(es/skb/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Presiden
 
  Syarief Hasan: Kita Harus Taat Konstitusi dan Demokrasi
  Tolak Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Melalui Dekrit, HNW: Indonesia Negara Hukum, Bukan Negara Kekuasaan
  HNW: Usulan Projo Masa Jabatan Presiden 2,5 Periode Tak Sesuai Dengan Konstitusi
  HNW: Kejagung Harus Usut Perusahaan Sawit Yang Sponsori Penundaan Pemilu
  HNW Mengajak Bangsa Indonesia Konsisten Menjalankan Konstitusi
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2