Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Penembakan
Bocah AS Tembaki Sekolahnya, 2 Orang Luka
Wednesday 15 Jan 2014 23:02:34
 

Ilustrasi, penembakan.(Foto: Istimewa)
 
NEW MEXICO, Berita HUKUM - Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun bersenjatakan senapan tabur menembaki para siswa sebuah sekolah di New Mexico, Selasa (14/1), mengakibatkan dua siswa terluka cukup serius.

Beruntung korban tak bertambah, setelah dua orang guru sekolah berhasil membujuk bocah itu untuk meletakkan senjatanya.

Penembakan ini terjadi di Barrendo Middle School di Roswell itu terjadi di ruang olah raga tempat para siswa berkumpul untuk menghindari udara dingin sebelum memulai pelajaran. Demikian penjelasan Gubernur Susana Martinez.

"Seorang guru sekolah dengan cepat menghentikan aksi penembakan itu dan meminta dia meletakkan senjata. Beruntung dia menurut," kata Martinez sambil menambahkan guru itu sebagai pahlawan.

Dua korban luka dalam seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun yang dikabarkan tertembak di wajahnya. Bocah ini sudah menjalani dua kali pembedahan namun kondisinya masih kritis.

Korban lainnya adalah seorang bocah perempuan berusia 13 tahun, yang kondisinya serius namun membaik setelah menjalani pembedahan.

Anak laki-laki pelaku penembakan, yang tidak disebutkan identifikasinya, berada di tahanan polisi hingga Selasa malam, seperti dijelaskan Kepala Kepolisian New Mexico, Pete Kessetas.

Motif penembakan sejauh ini belum diketahui. Namun, Monique Salcido, kawan dua korban penembakan, kepada CNN mengatakan, pelaku kerap di-bully kawan-kawannya. "Saya tak mau ke sekolah itu lagi. Saya takut penembakan itu terjadi lagi," kata Monique, seperti dilansir Reuters.

Penembakan itu merupakan yang kedua terjadi di sekolah menengah AS dalam tiga bulan terakhir. Sebelumnya, seorang bocah, juga berusia 12 tahun, menembaki sekolahnya di Sparks, Nevada pada Oktober lalu. Saat itu seorang guru tewas dan melukai dua siswa sebelum bunuh diri.

Insiden penembakan ini terjadi di tengah perdebatan terkait usulan untuk memperketat izin kepemilikan senjata setelah penembakan di SD Sandy Hook, Connecticut yang menewaskan 20 siswa dan enam guru pada Desember 2012.(evn/rts/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Penembakan
 
  Kapolri Janji Ungkap dan Proses Hukum Kasus Baku Tembak Sesama Anggota Polri secara Transparan
  Rumdis Kadiv Propam Polri di Duren Tiga Geger, Satu Anggota Polisi Tewas Ditembak
  Polisi Tetapkan Ipda OS Tersangka Kasus Penembakan di Tol Bintaro
  Letusan Senjata Anggota Ditlantas Polda Metro Akibatkan Satu Orang Tewas, Ini Respons Kompolnas
  Penembakan di Tol Bintaro Terungkap, Polisi: Pelaku Ipda OS Anggota PJR Polda Metro
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2