ACEH, Berita HUKUM - 3 hari sejak dibukanya perlombaan layang-layang yang digelar oleh Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat (FK-PSM) bekerjasama dengan LSM Gerakan Rakyat Aceh Membangun (GRAM) yang digelar di Desa Glumpang VII, Matangkuli, Aceh Utara kian meriah.
Antusias warga untuk mengikuti perlombaan yang sekaligus menyambut Aceh Visit Years 2013, itu terlihat mulai dari anak-anak sampai orangtua pun tak mau ketinggalan. Beraneka ragam bentuk dan warna layang bertambah jadi sorotan publik ketika layang yang ditampilkan bermotif menyerupai bendera separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Ketua FK-PSM Matangkuli, Muhammad Azhar AMd mengatakan bahwa pihaknya sangat terkejut sebab, pada hari ke- 3 sejak dibukanya even, tiba-tiba para peserta serentak semuanya membawa layang tempurnya yang menyerupai lambang bendera Aceh "Bintang Bulan".
Pun begitu katanya, panitia tak dapat melarang, karena peraturan turnamen ini tidak dibatasi tentang warna layang, agar warna layang berfariasi, tidak sama supaya panitia mudah menandai dan menilai layang yang dapat meraih juara.
"Hari ketiga ini sangat meriah, sebab semua peserta membawa layangnya yang bermotif bendera Aceh. Kita tidak melarang, karena secara aturan permainan tidak disebutkan batasanya mau menggunakan warna ataupun jenisnya," ujarnya lagi.(bhc/sul)
|