JAKARTA, Berita HUKUM - Kutai Kartanegara (Kukar) merupakan kabupaten terkaya di Indonesia yang merupakan bagian wilayah Kalimantan Timur. Tidak heran sumbangan kabupaten Kalimantan Timur sangat kaya sumber daya alam itu juga sangat besar untuk negara. Namun, dia menyesalkan, yang kembali ke Kukar sangat sedikit. Tahun 2014 ini, Kabupaten tersebut hanya menerima Rp 5,6 triliun dan itu terbesar dalam beberapa tahun ini.
"Sedangkan daerah kami sangat luas. Jalan masih banyak dalam perbaikan. Masih ada 600 Km jalan yang rusak parah. Jalan jalan nasional kita diperbaiki, dibangun bandara, alat kesehatan diberikan. Jika kita punya saham seharusnya deviden kita sama besarnya juga kan ?" ungkap Rita Widyasari, Bupati Kukar selepas menyampaikan orasi dalam acara Malam Anugrah Bintang Emas 2014, Persembahan untuk Ibu Pertiwi di Hotel Sari Pan Pasific Jakarta, saat diwawancara pewarta BeritaHUKUM.com, Selasa ( 22/12)
Berkaitan dengan kondisi tersebut, Rita meminta agar aspek keadilan diperhatikan oleh pemerintah pusat Republik Indonesia. Hal ini penting, apalagi sudah ada di daerahnya yang ingin bergabung ke Malaysia, karena besarnya disparitas dengan negara tetangga tersebut, ungkapnya.
"Bagi kami Indonesia segalanya. Tapi di atas segalanya adalah keadilan. Ketahanan Nasional adalah harga mati. Tapi kita harus berpikir logistik dan proposional porsinya," tandas lagi, serasa mengungkapkan obsesinya.
"Obsesinya meminta keadilan. bahwa kita kan penyumbang terbesar dalam catatan sampai hari ini 150 triliun tahun 2012. Untuk tahun ini 193 Triliun, baliknya 5,6 sekian, biasanya kisaran 3,1 hingga 3,2, " jelas Rita Widyasari (41), Bupati Kutai Kertanegara yang merupakan anak ke 2 dari mantan Bupati Kutai Kartanegara, yaitu Syaukani Hasan Rais.(bhc/mnd)
|