ACEH, Berita HUKUM - Pembangunan Rumah Sakit Idi yang seyogyanya akan di bangun PT.Medco E&P Malaka terhenti, Hal tersebut dilaporkan Bupati Aceh Timur Hasballah Bin M.Thaib ke Gubernur Aceh, dr.H.Zaini Abdullah, kamis (6/6) di Meuligo
Gubernur Aceh.
Kepala Bagian Humas Setdakab Aceh Timur, melalui siaran pers (Press Release) nya, yang diterima media ini Jum'at 7/6 mengatakan, Bupati Aceh Timur dihadapan Gubernur Aceh meminta agar pihak PT.Medco melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Idi tersebut.
"Kami Pemkab Aceh Timur mempertanyakan keutuhan dana CD Medco tahap pertama Rp70 miliar untuk pembangunan RS
di Idi, Kita juga meminta Medco melanjutkan rencana pembangunan tahap
pertama, yang sudah dihentikan hampir setahun, agar dana CD bisa dinikmati masyarakat menengah ke bawah," Kata Bupati di depan Gubernur Aceh.
Bupati juga menambahkan pihak Medco saat ini melakukan eksplorasi di Blok A yang berada di wilayah Kecamatan Julok –
Peureulak akan memberikan Rp70 miliar dari Rp200 miliar dana CSR ke Kabupaten Aceh Timur yang akan digunakan untuk pembangunan Rumah Sakit (RS) Idi.
Namun setelah dilakukan peletakan batu pertama saat Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf hingga kini belum ada
tanda-tanda pembangunan lanjutan, Pemkab mengharapkan ketegasan Pemerintah Aceh.
"Keinginan Pemkab Aceh Timur agar Medco menyahuti keinginan masyarakat untuk membangun RSUD berlantai satu, dikarenakan perekonomian masyarakat Aceh Timur masih menengah kebawah, perencanaan Medco, RSUD tersebut akan dibangun berlantai tiga”, Lanjut Hasballah.
"Gubernur Aceh langsung menyambut baik keinginan masyarakat Aceh Timur melalui Bupati, segera memanggil
pimpinan PT Medco untuk meneruskan pembangunan RSUD di Idi, Kita akan bantu apapun aspirasi Pemkab demi kemajuan wilayah, apalagi pembangunan RS Medco Idi, sudah
ada dalam kesepahaman antara Medco dan Pemkab Aceh Timur," kata H.Zaini Abdullah.(bhc/kar) |