KAUR, Berita HUKUM - Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Wartawan se Provinsi Bengkulu di Kabupaten Kaur berakhir dengan sukses pada Kamis (8/9/2022). Sehari sebelumnya Bupati Kaur Lismidianto membuka langsung pelaksaan SKW yang diikuti 24 reporter, redaktur, dan pimpinan redaksi dari perwakilan 18 media lokal.
Menariknya, kegiatan pembukaan SKW ini turut pula dihadiri lengkap Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kaur serta para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Bupati Lismidianto dalam sambutannya mengatakan, banyak sekali halangan dalam persiapan pelaksanaan SKW ini tapi pihaknya tetap memberi suport kepada penyelenggara untuk tetap maju.
"Saya mengapresiasi pelaksanaan pertama SKW se Provinsi Bengkulu dipusatkan di Kabupaten Kaur," ujar Lismidianto. Bupati juga berharap wartawan yang kompeten bisa menjalankan profesinya, minimal melakukan konfirmasi jika melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah daerah.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Pers Indonesia Hence Mandagi mengaku bangga kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Kaur di acara pembukaan SKW LSP Pers Indonesia.
"Kehadiran kepala daerah di acara SKW ini menandakan pengakuan Pemda Kaur terhadap eksistensi BNSP dan LSP Pers Indonesi," ujar Mandagi kepada wartawan di sela pelaksanaan SKW di Bintuhan, Kaur, Bengkulu, Kamis (8/9) lalu.
Mandagi juga berpesan kepada para peserta SKW untuk terus meningkatkan kepampuan dan pengetahuan tentang praktek jurnalistik agar kompetensinya bisa terus dikembangkan.
Sementara itu, Ketua DPD Serikat Pers RI Provinsi Bengkulu Aprin Taskan Yanto mengatakan, wartawan yang dinyatakan kompeten pada SKW ini diharapkan dapat menerapkan kode etik jurnalistik dalam menjalankan profesinya.
Di tempat terpisah, Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia Soegiharto Santoso menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Kaur yang sudah bersedia hadir dan membuka kegiatan SKW. "Dukungan penuh Pemda Kaur kepada LSP Pers Indonesia dan BNSP untuk melaksanakan sertifikasi wartawan patut dicontohi oleh Pemda lainnya di Indonesia," pungkas Hoky sapaan akrabnya, di Jakarta.
Hadir sebagai asesor penguji kompetensi Vincent Suriadinata, wartawan muda jebolan S2 Master Hukum Universitas Indonesia.(mdp/bh/sya) |