Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
FSPMI
Buruh FSPMI Konvoi Kemenakertrans
Wednesday 13 Mar 2013 17:22:36
 

Aksi konvoi demo FSPMI, Rabu (13/3).(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ratusan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) bergerak dari Balai Kota menuju Kementerian Tenaga Kerja (Kemenakertrans) jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).

Buruh dari FSPMI ini sebelumnya juga melakukan orasi dan mimbar bebas di Balai Kota, meminta Gubernur DKI Joko Widodo segera menaikkan UMP DKI, dan jangan membatalkannya.

"Kami sudah muak dengan janji-janji segera naikan UMP, biaya kehidupan sudah sangat mencekik leher," teriak salah seorang pendemo.

Aksi konvoi buruh ini dengan menggunakan satu unit mobil pick up dengan dipenuhi sound system dan 5 bus karyawan serta puluhan sepeda motor.

Dengan terus menggunakan pengeras suara, konvoi masa buruh ini tidak menggunakan jalur busway. Walau mendapat pengawalan dari 2 unit kendaraan roda 2 lantas Polda Metro Jaya, tetap saja mengakibatkan kemacetan dari rute yang dilewati buruh, yaitu dari arah Sudirman menuju bundaran HI, arah jalan Sisingamangaraja/Jalan Sudirman, tol Kuningan-jalan Rasuna Said, Jalan Kapten Tandean-Flay Over Tegal, Parang menuju Jalan Gatot Subroto.

Aksi orasi dilakukan kembali didepan Kemenakertrans Jakarta, kembali buruh melakukan orasi dan mimbar bebas di depan kantor kementerian walau sebagian pegawai Kementerian sudah pada jam pulang kantor.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > FSPMI
 
  Jalankan Amanat Organisasi, FSPMI MM2100 Komitmen Lakukan Aksi Damai
  Buruh FSPMI Konvoi Kemenakertrans
  Aksi Demo Buruh di DPR Bubar Dengan Tertib
  Rumah Buruh Sambut Petani Blitar
  Kedubes Jepang Didemo Ribuan Buruh SPMI
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2