Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Gaya Hidup    
Bahasa
Cakap Berbahasa Inggris Guna Sambut Daya Saing
Tuesday 30 Sep 2014 00:26:16
 

Kepala LBPP LIA, Luz S Ismail (foto kiri) dan Sukma Ginting (foto kanan), Public Relations Manager LIA berfoto disela acara Lustrum XI LIA. (Foto: BH/mat)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Mampu berkompetisi melalui cakap menulis dan berbahasa Inggris dicanangkan Lembaga Bahasa Pendidikan dan Profesional (LBPP) LIA guna menyambut pemberlakuan pasar bebas Asean pada 2015.

Karena itu menurut Kepala Lembaga Bahasa Pendidikan Profesional LIA, Luz S. Ismail, kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris, menjadi syarat mutlak untuk meningkatkan daya saing.

“Kita akan secara pro aktif membantu kurikulum pada sekolah formal melalui program teknik komunikasi ala LIA. Dari tingkat Taman Kanak-kanak hingga Universitas akan kita dukung agar fokus berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris sehingga ada kompetensi daya saing menyambut pasar bebas Asean pada 2015,” papar Luz S. Ismail disela acara Lustrum XI LIA, Jakarta, Minggu (28/9).

Yayasan LIA sendiri berawal dari Lembaga Indonesia Amerika (LIA), yang berubah menjadi Perhimpunan Persahabatan Indonesia Amerika (PPIA). Sejak 1986, LIA sudah menjadi nama resmi, bukan singkatan lagi, dan sepenuhnya dikelola oleh tenaga-tenaga profesional Indonesia.

Ditambahkan Liz, secara berkala sejumlah instansi dan mitra LIA, seperti Departemen Luar Negeri RI telah menggunakan acuan test kompetensi dan keterampilan yang dimiliki LIA.

“Mitra kami menggunakan acuan kami dalam teknik keterampilan, tes kompetensi maupun pada talkshow. Ini membuktikan bahwa keberadaan LIA semakin dikenal masyarakat Indonesia,” ungkap Luz S. Ismail.

Di usia ke 55 tahun LIA kini memiliki 70.000 siswa (per-triwulan) di 67 gerai yang ada di 18 provinsi di Indonesia.(bhc/mat)



 
   Berita Terkait > Bahasa
 
  Bahasa Mongolia Diganti Bahasa Mandarin di Sekolah, Etnik Mongolia di China Hawatir 'Kehilangan Bahasa Ibu'
  Pembangunan Monumen Bahasa Mangkrak, Mustofa Widjaja Desak Pemerintah Segera Selesaikan
  Datangi Kampung Inggris, Zulkifli Hasan Optimis Tenaga Kerja Indonesia Bisa Unggul dari Asing
  Temu Sastra Indonesia-Malaysia ke-3 Digelar di Bandung
  Tan Sri Dr Rais Yatim: Perjuangkan Bahasa Indonesia Raih Pengakuan Internasional
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2