Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Pencemaran Sungai
Cemarkan Sungai, Sejumlah Petinggi Perusahaan Ditahan
Tuesday 31 Jan 2012 22:40:00
 

Petugas menaruh zat untuk menetralkan air di sungai yang tercemar (Foto: AP Photo)
 
BEIJING (BeritaHUKUM.com) – Tujuh pejabat perusahaan kimia telah ditahan. menyusul pembuangan limbah yang mencemari sebuah sungai di daerah Guangxi, Cina. Pencemaran dari bahan kimia kadmiun di sungai Longjiang pada 15 Januari lalu, setelah dilakukan tes terhadap ikan-ikan yang mati.

Seperti dilaporkan oleh media pemerintah, kadar bahan kimia mencapai 80 kali dari batas yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti disampaikan oleh pejabat perlindungan lingkungan regional Feng Zhennian dalam keterangan pers, Senin (30/1) kemarin.

Tapi Feng, yang juga merupakan juru bicara pusat penanganan darurat untuk menangani tumpahan bahan kimia, tidak menyebutkan nama tujuh orang itu. Tim telah meletakkan bahan kimia untuk menetralkan air sungai dan menangani kontaminasi. Salah satu perusahaan yang terlibat dalam pencemaran itu adalah perusahaan Jinchengjiang Hongquan Lithopone Material di kota Hechi.

Kantor berita Xinhua mengatakan bahwa perusahaan lain, Guangxi Jinhe Mining Co, juga diduga menyebabkan pencemaran. Pejabat mengatakan pada Sabtu ( 21/1) lalu, kadar kadmium di sumber pencemaran dekat dengan waduk Lalang telah dinormalisasi.

Pencemaran sekarang terjadi di hilir sungai dekat dengan pembangkit listrik tenaga hydro Luodong, seperti disampaikan oleh Feng. Kadar kadmium mencapai 25 kali lebih tinggi dibandingkan dengan ketentuan pemerintah, tambah dia.

Pemerintah telah berupaya untuk menyelamatkan persediaan air untuk kota-kota terdekat. Pekan lalu, pemadam kebakaran dan polisi telah menaruh bahan untuk menetralisasi, yang terbuat dari larutan ammonium chloride, ke berbagai lokasi sungai untuk mengatasi pencemaran.

Kadmium, mudah ditemukan di industri dan digunakan untuk produksi baterai, merupakan zat menyebab kanker yang dapat mengancam ginjal, tulang dan sistem pernapasan. Pekan lalu, penduduk di Kota Liuzhou, yang berlokasi di sungai, merasa panik, dan memborong air di supermarket.

Pemerintah lokal telah memastikan pasokan air mineral dalam kemasan cukup dan harganya stabil. Hasil uji terhadap contoh air juga dipublikasikan di media setempat secara rutin. "Kami yakin dan dapat memastikan air aman diminum oleh penduduk di Kota Liuzhou City".

Pemerintah juga menemukan sejumlah sumber air alternatif, termasuk air tanah," kata pejabat komite partai Kota Liuzhou Chen Gang. Untuk mencegah pencemaran di masa mendatang dari sejumlah sumber, pejabat lingkungan telah meminta penghentian sementara terhadap tujuh pabrik yang berlokasi di wilayah tersebut.(bbc/sya)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

 

ads2

  Berita Terkini
 
Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2