Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Cina
Cina Desak AS Segera Cabut Pembatasan Perdagangan
2021-02-22 15:34:54
 

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Cina Xi Jinping.(Foto: Istimewa)
 
CINA, Berita HUKUM - Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi pada hari Senin (22/2) meminta AS segera mencabut pembatasan perdagangan dan berhenti mencampuri urusan Beijing di wilayah Taiwan, Hong Kong, Xinjiang, dan Tibet.

Komentar yang disampaikan Wang di forum Kementerian Luar Negeri muncul ketika Beijing menekan pemerintahan Presiden Joe Biden untuk membatalkan sejumlah tindakan konfrontatif yang diadopsi oleh pendahulunya Donald Trump. Di antaranya adalah menaikkan tarif impor Cina pada 2017 dan memberlakukan larangan atau pembatasan lain pada perusahaan teknologi dan pertukaran akademik Cina.

Trump juga meningkatkan hubungan militer dan diplomatik dengan Taiwan, memberi sanksi kepada pejabat Cina atas pelanggaran terhadap minoritas Muslim di Xinjiang dan tindakan keras terhadap kebebasan di Hong Kong.

"Kami tahu bahwa pemerintahan AS yang baru sedang meninjau kembali kebijakan luar negerinya, kami berharap para pembuat kebijakan AS akan mengikuti perkembangan zaman, melihat dengan jelas tren dunia, mengabaikan bias, melepaskan kecurigaan yang tidak beralasan dan bergerak untuk membawa kembali kebijakan yang memastikan hubungan Cina-AS berkembang stabil dan sehat," kata Wang kepada para diplomat, cendekiawan, dan jurnalis di Lanting Forum.

Cina dan AS bisa bekerja sama
Meskipun Biden telah menjanjikan sejumlah upaya perbaikan hubungan diplomatik, namun tidak diketahui jelas apakah dia akan membuat perubahan mendasar terkait kebijakan Washington terhadap Beijing.

Wang mengatakan Cina "tidak berniat untuk menantang atau menggantikan Amerika Serikat" dan siap untuk hidup berdampingan secara damai dan melakukan pembangunan bersama.

Wang mendesak AS untuk "berhenti mencoreng" reputasi Partai Komunis Cina yang berkuasa dan "berhenti berkomplot atau bahkan mendukung kata-kata dan tindakan yang salah dari pasukan separatis untuk kemerdekaan Taiwan dan berhenti merongrong kedaulatan dan keamanan Cina pada urusan internal Hong Kong, Xinjiang dan Tibet."

Wang mengatakan AS harus mengaktifkan kembali semua tingkat dialog yang menurutnya telah dihentikan di bawah pemerintahan Trump.

Pandemi COVID-19, perubahan iklim, dan pemulihan ekonomi global adalah tiga masalah terbesar di mana Cina dan AS dapat bekerja sama, katanya.

Di bidang perdagangan, Wang mengatakan Cina akan membela hak-hak perusahaan AS sambil berharap AS akan "menyesuaikan kebijakannya secepat mungkin dengan menghapus tarif yang tidak wajar atas barang-barang Cina, mencabut sanksi sepihak terhadap perusahaan Cina, lembaga penelitian dan pendidikan, dan meninggalkan penindasan irasional terhadap kemajuan teknologi Cina."

"Saya berharap kedua belah pihak akan bekerja sama untuk mengarahkan kapal raksasa Cina-AS menuju masa depan yang cerah, akan prospek yang tak terbatas," kata Wang.(ha/rap /AP/DW.com/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Cina
 
  Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan: Perlu Antisipasi dan Mitigasi Lonjakan Wisatawan Cina
  Ketika Negara-negara Eropa Menghadapi Jebakan Utang' China
  Pertumbuhan Ekonomi Cina Melambat Akibat Pandemi Corona Hingga Utang
  Topan In-fa Melintasi Cina Puluhan Orang Tewas, Shanghai Dilanda Banjir Besar
  Tren 'Kaum Rebahan' Melanda Anak-anak Muda China yang Merasa Lelah Budaya Kerja Keras Tapi Gaji Pas-pasan
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2