Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Jakarta
DKI Jakarta Siap Integrasikan Moda Transportasi dengan Jabar dan Banten
2019-01-10 08:13:55
 

 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap mengintegrasikan moda transportasi dengan sejumlah daerah penyangga di Jawa Barat dan Banten.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, kesiapan tersebut disampaikan langsung saat rapat terabatas, Selasa (8/1), bersama Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi); Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; serta Gubernur Banten, Wahidin Halim.

"Secara prinsip DKI siap dan kemarin saya ditugaskan Pak Jusuf Kalla untuk membahas lebih detail mengenai arahan-arahan yang diberikan oleh Pak Presiden. Sebagai langkah awal, kita akan maksimalkan penataan atau integrasi moda transportasi di DKI," ujarnya, Rabu (9/1).

Anies menjelaskan pesan dari pemerintahan pusat kepada ke DKI Jakarta adalah perencanaan transportasi yang bisa mengintegrasikan antar moda dengan perencanaan kawasan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

"Kita perlu segera melakukan pembenahan agar perencanaan transportasi mencerminkan perencanaan kawasan," terangnya.

Menurutnya, realisasi integrasi moda transportasi antara DKI Jakarta dengan daerah-daerah sekitar akan berdampak positif terhadap upaya mengatasi kemacetan dan meminimalisir kerugian yang ditimbulkan.

"Integrasi itu akan memudahkan dan mendorong masyarakat lebih menggunakan transportasi umum," ungkapnya.

Anies menambahkan, dalam rapat tersebut, Jokowi juga mengamanatkan agar beberapa jalan nasional di Ibukota ke depan bisa dikelola 100 persen oleh Pemprov DKI. Sebab, dari 38 jalan nasional di DKI baru 25 ruas jalan yang sudah diserahkan pengelolaanya oleh pemerintah pusat.

"Pengelolaan bukan kepemilikan aset. Itu nantinya juga akan memberikan kemudahan berkaitan dengan pengaturan lalu lintas oleh Dinas Perhubungan DKI," tandasnya.(ma/tr/beritajakarta/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Jakarta
 
  Omzet Toko Daging Dharma Jaya di Kembangan Capai Ratusan Juta
  Presiden dan Wakil Presiden RI Hadiri Resepsi Pernikahan Putri Anies Baswedan
  Gelar Acara 'Jakarta Menyapa', Gubernur Anies Apresiasi Peran Kader PKK Menjaga Kesejahteraan Keluarga
  Survei CSIS Bertolak Belakang dengan Data BPS, Tingkat Kesempatan Kerja di DKI Jakarta Meningkat
  KPw BI DKI Jakarta Sebut Transaksi Digital QRIS di Jakarta Luar Biasa
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2