ACEH, Berita HUKUM - Universitas Samudra (Unsam) Negeri Langsa, Aceh pada, Rabu (18/2) kembali mewisuda 512 lulusannya, pada acara wisuda ini juga dihadiri oleh Gubernur Aceh Dr. Zaini Abdullah.

Pada tahun ini ada berjumlah 512 orang berhasil lulus, yang terdiri dari : 67 orang Fakltas Hukum, 184 orang Fakultas Ekonomi, 85 orang Fakultas Pertanian, 111 FKIP, 65 orang Fakultas Tehnik.

Diantara 512 orang wisudawan-wisudawati, sebanyak 11 (Sebelas) orang di yudisium dengan predikat CUMLAUDE. Unsam Langsa sejak masa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sampai sekarang menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) telah menghasilkan 8.528 alumninya.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Samudra (Unsam) Negeri Langsa Drs. Bachtiar Akob, M.Pd mengajak para alumninya untuk menjadi orang yang berhasil, namun tetap membawa kebaikan bagi semua orang. "Seorang sarjana yang berilmu pengetahuan akan selalu menjauhi praktik-praktik yang merugikan masyarakat, dan selalu memegang teguh asas kebenaran dan martabat luhur manusia," ujarnya.

Saat ini Unsam Negeri Langsa didukung oleh 81 orang dosen PNS, 87 orang dosen tetap non PNS, 135 dosen tetap, 62 orang diantaranya telah tersertifikasi. Untuk pegawai 51 orang PNS, 149 orang. Pegawai kontrak.

Berdasarkan surat keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan kebudayaan untuk tahun 2015/2016 Unsam telah menambah 14 program studi baru di antaranya Akuntansi, Budadaya Perairan, Teknik Informatika, Fisika, Matematika, Kimia, Biologi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Matematika, Pendidikan Giografi, Pendidikan Olah Raga, Pendidikan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Unsam saat ini memiliki 25 program studi, sebelumnya Universitas tersebut sudah memiliki 11 prodi diantaranya pendidikan sejarah, pendidikan biologi, pendidikan bahasa ingris, agroteknologi, agrobisnis, teknik sipil, teknik industri, teknik mesin, ilmu hukum, manajemen dan ekonomi pembangunan.

Pada kesempatan tersebut Bachtiar Akob meminta pemerintah untuk membantu menyediakan sarana dan prasarana yang representatif, menurutnya dengan lahan yang ada saat ini seluas 49 Ha tidak mencukupi untuk pembangunan kedepan, dan meminta kepada gubernur Aceh melalui rekomendasi Walikota Langsa, Bupati Aceh Tamiang, Bupati Aceh Timur dan Direktur PTPN I Aceh, agar dapat di tambahkan lahan 100 hektar lagi, untuk membangun ke 14 prodi tersebut, karena dalam kurun waktu 10 tahun ke depan Unsam akan sangat sempit dan meminta penambahan penambahan 3 bus mahasiswa/i, sebutnya.

"Saat ini Unsam Lagsa juga belum memiliki Auditorium, sehingga dengan terpaksa pelaksaan wisuda kita laksanakan di bawah tenda, dengan bertambahnya jumlah mahasiswa/i dan tenaga pengajar membuat tempat ini sangat tidak memadai dan kurang representatif," pungkas Bachtiar Akob.

Hadir pada acara tersebut Gubernut Aceh Dr. Zaini Abdullah, ketua DPRA Maharuddin bersama ketua Banleg DPRA Iskandar Usman Al Falaky, Bupati Aceh Tamiang, Walikota Langsa, Bupati Aceh Timur serta para Muspidaplusnya.(bhc/kar)