Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pilkada
Demokrat: Arah Dukungan Pilkada Putaran 2 Ditentukan Agus Yudhoyono
2017-03-06 18:53:13
 

Ilustrasi. Wakil Ketua Umum DPP PD, Syarief Hasan.(Foto: dok.BH)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan bahwa arah dukungan Partai Demokrat untuk putaran dua Pilkada DKI Jakarta akan ditenukan oleh Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, pasangan calon dari koalisi Partai Demokrat yang kalah pada putaran pertama.

"Nanti pada akhirnya partai akan memberikan pandangan namun pada akhirnya mas AHY yang menentukan," kata Syarief di Kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan, AHY merupakan figur yang bertarung dalam Pilkada Jakarta dan memperoleh suara masyarakat Jakarta sebesar 17 persen yang didukung partai koalisi.

Dalam Pilkada, figur lebih dominan dalam pemenangan sehingga partai-partai politik hanya mendukung saja. "Dalam Pilkada, figur lebih dominan sehingga parpol hanya mendukung. Dominasi pilkada itu sebenarnya terletak pada figur," ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa rapat pleno yang berlangsung sekitar tiga jam, batal mengambil keputusan terkait arah dukungan partai di putaran kedua Pilkada Jakarta 2017.

Hal itu, menurut dia, karena internal partai menilai masih membutuhkan pembahasan lebih dalam sehingga akan dibahas secara khusus.

"Pilkada DKI Jakarta belum dibahas karena perlu pembahasan khusus yang dilakukan dalam waktu singkat," kata Syarief.

Selain itu anggota Komisi I DPR itu menjelaskan bahwa koalisi parpol pendukung AHY-Sylvi masih tetap solid dan kemungkinan sikapnya sama di putaran kedua.

Menurut dia, komunikasi dengan parpol non-pendukung AHY-Sylvi sifatnya normatif dan tidak ada komitmen khusus di putaran kedua.

"Sementara dengan koalisi, komunikasi tetap intens dan pada akhirnya akan ada satu kesepakatan," katanya.

Sebelumnya, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU DKI Jakarta, perolehan suara dari setiap calon antara lain pasangan calon nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni memperoleh 937.955 (17,05 persen) pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat memperoleh 2.364.577 (42,99 persen), dan pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperoleh 2.197.333 (39,95 persen) dari surat suara sah seluruh calon sebanyak 5.499.865.

KPU Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta masuk putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 yaitu Basuki T. Purnama-Djarot S. Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Selamat kepada pasangan Basuki-Djarot dan Anies-Sandiaga masuk putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017," kata Ketua KPU Jakarta Sumarno dalam Rapat Pleno Terbuka penetapan pasangan calon dan peluncuran tahapan pemilihan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (4/3).

Dia berharap kedua pasangan tersebut dapat bersaing dengan sehat dalam putaran kedua sehingga menjadi contoh konsolidasi demokrasi di tingkat nasional.

Sumarno juga menyampaikan rasa hormat dan apresiasi kepada pasanggan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang legowo menerima kekalahan serta menyampaikan selamat kepada pasangan calon yang lolos putaran kedua.(ib/Antara/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Pilkada
 
  Pramono Anung-Rano Karno Menangi Pilkada Jakarta 2024
  Tanggapi Pernyataan Jokowi, Mahfud: Enggak Biasa...
  Peneliti: 57 Calon Dinasti Politik Menang Pilkada 2020
  Komisi II Apresiasi Tingginya Partisipasi Pemilih Kepri pada Pilkada Serentak 2020
  Calon Tunggal Pilkada Kutai Kartanegara Hadapi Gugatan di MK, Warga Harapkan Keadilan
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2