JAKARTA-Kabar tentang tertangkapnya tersangka kasus dugaan korupsi wisma atlet Sea Games, Muhammad Nazaruddin langsung diapresiasi Partai Demokrat. Wakil Sekretaris Sekjen (Wasekjen) Demokrat Saan Mustopa memberikan apresiasi kepada aparat penegak hukum yang berhasil menangkap mantan bendahara umum partainya tersebut.
"Kita memberikan apresiasi kepada aparat hukum yang telah berhasil menangkap Nazaruddin. Partai menyambut baik dengan penangkapan Nazaruddin itu," kata Saan di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (08/08).
Menurutnya keberhasilan tertangkapnya Nazaruddin adalah bentuk keseriusan pemerintah dalam mengungkap dan menyelesaikan persoalan hukum. "Penangkapan sekaligus menepis dan membuktikan munculnya anggapan yang selama ini bahwa pemerintah tidak serius terhadap Nazaruddin," kata Saan yang juga menjabat Sekretaris Fraksi Demokrat DPR RI itu.
Dia berharap Nazaruddin bisa membuktikan semua tudingan yang dialamatkan kepada para elite Demokrat, termasuk kepada ketua umum Anas Urbaningrum. "Kita berharap Nazaruddin bisa mengklarifikasi tuduhan terhadap dirinya dan juga mempertangung jawabkan tudingannya terhadap pihak-pihak yang ia sebutkan," kata Saan.
Buka-bukaan
Sementara Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie berharap proses hukum kepada Nazaruddin berjalan adil. Dia pun meminta Nazaruddin untuk ‘buka-bukaan’ siap saja yang menerima dana kasus dugaan korupsi yang dilakukannya itu. “Saya serahkan ke penegak hukum, saya berharap bisa ditangani seadil-adilnya, bisa mendapatkan keadilan. Silahkan Nazaruddin buka-bukaan biar jelas semuanya," kata dia.
Dia juga berharap dengan tertangkapnya Nazaruddin tak lagi ada masalah besar yang akan muncul. Lebih lanjut Marzuki menjelaskan, aparat penegak hukum baik KPK ataupun Polri harus dapat menangani kasus Nazaruddin dengan seadil-adilnya. “Jangan sampai ada masalah besar yang muncul lagi," terang Marzuki.
Nazaruddin tersangka kasus dugaan suap terkait proyek pembangunan wisma atlet SEA Games 2011 ini dikabarkan tertangkap di Cartagena, Kolombia. Dia tertangkap oleh tim gabungan yang dibentuk oleh pemerintah. Saat tertangkap Nazaruddin menggunakan paspor bernama M Syahruddin.(rob/ans)
|