Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Penemuan Bom
Diduga Berisi Bom, Temuan Tas Bikin Panik Penumpang KA
Thursday 22 Dec 2011 19:29:48
 

Ilustrasi (Foto: Ist)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Ratusan penumpang di stasiun kereta api Gambir, Jakarta, Kamis (22/12), sempat dibuat panik. Pasalnya, sebuah tas hitam yang diduga berisi bom ditemukan di jalur satu oleh polisi khusus kereta api (Polsuska). Temuan itu langsung dilaporkan kepada kantor kepolisian setempat.

Petugas kepolisian yang mendapat laporan itu, langsung terjun ke lokasi. Namun, setelah diperiksa tim gegana Polres Metro Jakarta Pusat, ternyata tas berwarna hitam tersebut hanya berisi kain dan beberapa barang lain serta senter.

Namun, Kapolsek Metro Gambir, Kompol Tatan Dirsan merasa tindakan petugas Polsuska itu sudah tepat. Mereka langsung melaporkan temuan barang mencurigakn kepada kepolisian. Apalagi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru ini.

"Tindakan keamanan setmpat sudah tepat. Saat tas tersebut ditemukan, tidak langsung mendekat, tetapi memeriksanya dengan alat pendeteksi metal detektor. Memang sempat mengeluarkan bunyi mencurigakan dan langsung melaporkannya kepada polisi," jelas Tatan.

Setelah tim penjinak bom datang, tas hitam itu pun diamankan dan diperiksa. Namun, setelah 30 menit diperiksa dan dibuka, ternyata di dalam tas hanya berisi kain dan barang-barang lain beserta senter. Dirinya menduga tas tersebut milik salah penumpang yang tertinggal. “Mungkin tas milik penumpang yang tertinggal,” imbuhnya menduga.

Meski bukan berisi bahan berbahaya, insiden ini sempat membuat was-was penumpang sarana angkutan massal itu. Mereka sempat tak berani mendekat jalaur kereta tersebut. Namun, begitu dinyatakan aman, para penumpang langsung mendekati jalur dan menunggu kereta yang akan membawa ke daerah tujuannya masing-masing.(bjs/wmr)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2