Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Peradilan    
Praperadilan
Diduga Tetapkan Tersangka Korupsi Tanpa Bukti, Kejari Samarinda di Praperadilan
2017-10-24 13:08:05
 

Tampak Suasana sidang Praperadilan, Selasa (24/10).(Foto: BH /gaj)
 
SAMARINDA, Berita HUKUM - Kejaksaan Negeri Samarinda Kalimantan Timur ( Kejari Kaltim) di Praperadilankan oleh tersangka Dr. Ir. Chandra Dewana Boer, melalui kuasa hukumnya Hendrik, SH, Hartono, SH dan Teguh, SH, yang sidang perdananya di gelar di Pengadilan Negeri Samarinda pada, Senin (23/10) kemarin. Sedangkan Kejaksaan Negeri Samarinda menghadirkan Muhammad Andi,SH.MHum sebagai kuasa hukumnya.

Sidang praperadilan No Perkara: 1/Pid.Pra-TPK/2017/PN. Smr, yang digelar Senin sekitar pukul 10.00 Wita dipimpin hakim tunggal Joni Kondolele,SH.

Dalam sidang praperadilan kepada hakim tunggal Joni Kondilele,SH kuasa hukum Chandra Dewana Boer menyampaikan tiga alasan permohonan praperadilan, pertama nengatakan bahwa, Surat Perintah Penyidikan yang dikeluarkan termohon Batal Demi Hukum, kedua Penetapan Tersangka untuk Pemohon tanpa berdasarkan alat bukti yang cukup, dan yang ketiga Penyitaan yang dilakukan oleh termohon tidak sah.

Mendengar permohonan pemohon, hakim memberikan kesempatan kepada termohon dalam hal ini Kejaksaan Negeri Samarinda untuk memberikan jawaban yang akan di gelar, Selasa (24/10) hari ini.

Dalam memori jawaban, yang dibacakan Romli,SH Kasubang BIN yang didampingi Jaksa Yudi serta Jaksa Muhammad Andi, mengatakan terhadap alasan praperadilan yang disampaikan pemohon dalam jawabannya termohon dalam hal ini kuasa Kejaksaan Negeri Samarinda menolak semua alasan pemohon, terang Muhammad Andi, usai sidang Praperadilan Selasa (24/10).

"Masalah penyelidikan dan penetapan tersangka Chandra Boer sudah sesuai berdasarkan alat bukti ya sudah sesuai aturan," tegas Muhammad Andi.(bh/gaj)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Hotman Paris Klaim Pengadaan Laptop Chromebook Tidak Ada Mark Up dan Aliran Dana ke Nadiem Makarim

Nadiem Makarim Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook di Kemendikbudristek

Menteri HAM Bakal Usulkan Restorative Justice soal Penangkapan Delpedro Marhaen terkait Aksi Demo Berujung Anarkis

Presiden Prabowo Menduga Ada Gerakan Makar dan Terorisme Dibalik Aksi Demo yang Anarkis hingga Penjarahan

 

ads2

  Berita Terkini
 
Hotman Paris Klaim Pengadaan Laptop Chromebook Tidak Ada Mark Up dan Aliran Dana ke Nadiem Makarim

Nadiem Makarim Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook di Kemendikbudristek

Menteri HAM Bakal Usulkan Restorative Justice soal Penangkapan Delpedro Marhaen terkait Aksi Demo Berujung Anarkis

Presiden Prabowo Menduga Ada Gerakan Makar dan Terorisme Dibalik Aksi Demo yang Anarkis hingga Penjarahan

Polisi Tangkap 4 Eksekutor Penculikan hingga Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih Tewas, Aktor Utama Diburu

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2