Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Cyber Crime    
Hacker
Dikerjai Hacker Jutaan Situs Tiongkok Lumpuh
Tuesday 27 Aug 2013 22:23:00
 

Ilustrasi.(Foto: Ist)
 
CINA, Berita HUKUM - Jutaan situs Tiongkok diberitakan lumpuh akibat serangan hacker pada Minggu (25/8). Serangan denial-of-service (DDoS) dilaporkan berlangsung sejak pukul 02.00 dini hari dan makin memuncak dua jam kemudian. Pusat Informasi Jaringan Internet Tiongkok (CINIC) mengatakan, serangan dedemit maya kali ini tercatat terbesar dalam sejarah negara mereka.

CINIC menyebut serangan dilakukan dengan cara menutup registri situs berekstensi .cn selama beberapa jam. Belum ada angka pasti berapa jumlah situs yang lumpuh. Namun, menurut CloudFlare, perusahaan penilai kinerja web dan keamanan jaringan internet, memastikan angkanya di atas satu juta situs.

Serangan DDoS biasanya dilakukan dengan cara membanjiri server atau komputer dalam jaringan internet dengan berbagai permintaan. Akibatnya server atau komputer tersebut melambat atau bahkan tak bisa berfungsi lagi karena kehabisan resources (bandwidth). Alhasil, pengguna tak lagi bisa mengakses situs yang tengah diserang tersebut.

Pada Senin, menurut wallstreet journal yang dikutip (26/8), serangan berangsur-angsur mulai bisa diatasi. Beberapa situs popular seperti Sina Corp serta jejaring sosial Weibo akhirnya berfungsi kembali. CEO CloudFlare Matthew Prince mengatakan, pihaknya menemukan penurunan 32% lalu lintas internet Tiongkok dibanding 24 jam sebelum serangan.

"Itu mungkin mewakili penurunan lalu lintas internet Tiongkok secara umum," katanya saat dikonfirmasi Wall Street Journal via surat elektronik. Serangan terhadap internet Tiongkok berlangsung di saat penduduk negeri Tirai Bambu itu tengah terfokus pada sidang korupsi yang membelit politisi terkemuka Bo Xilai. Jutaan ketidakpuasaan terhadap proses persidangan terus bermunculan lewat media sosial.(wsj/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Hacker
 
  Buru Hacker DarkSide, AS Tawarkan Hadiah Setara Ratusan Miliar Rupiah Bagi Pemberi Informasi
  Polri Selidiki Data 1,3 Pengguna eHAC Diduga Bocor
  2 Hacker Indonesia Bobol Bansos Covid-19 Amerika Serikat USD60 Juta
  Polisi Tangkap Hacker 1.309 Situs di Sleman Yogyakarta
  Tim Cyber Crime Polda Metro Jaya Menangkap 3 Hacker dari Surabaya BlackHat
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2