Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Pasar
Don Muzakir: 4 Tahun Kepemimpinan Jokowi-JK, Pedagang Pasar Tradisional Terpuruk
2018-10-22 11:04:00
 

Ilustrasi. Don Muzakir, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Wilayah Aceh.(Foto: Istimewa)
 
ACEH, Berita HUKUM - patnya hari ini 20 oktober 2018, genap empat tahun Presiden Jokowi Widodo dan Jusuf Kalla memimpin Indonesia, tidak terasa sudah sudah di akhir masa jabatan Jokowi dan Jusuf Kalla memimpin Indonesia ini.

Beragam penilaian Masyarakat Indonesia terhadap kinerja maupun program-program yang telah dilakukan oleh Jokowi selama empat tahun ini. Namun banyak Masyarakat yang tidak puas terhadap kebijak-kebijakan politik Jokowi.

Don Muzakir sebagai Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Wilayah Aceh menilai, selama kepemimpinan Jokowi dan Jusuf Kalla selama empat tahun ini, tidak ada perubahan yang memuaskan. Terlebih lagi menyangkut masalah program ekonomi Pemerintah Jokowi tidak maksimal maupun tidak pro terhadap ekonomi rakyat kecil.

Kita bisa melihat hari ini pertumbuhan ekonomi tidak stabil, nilai tukar dollar terhadap rupiah juga sangat melemah, penyebab ini bisa berpengarus sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi pedagang kecil.

Seperti pedagang pasar tradisional, hari di pasar-pasar daya beli masyakarat sangat lah berkurang, banyak pedagang pasar yang harus gulung tikar alias tidak bisa melanjutkan usahanya di karnakan tidak lakunya dangangan yang di jual oleh pedagang, karena ya itu tadi daya beli berkurang.

"Saya juga menilai banyak janji-janji Jokowi-Jusuf kalla yang tidak terealisasikan dengan baik, misalnya janji Jokowi-JK, Tolak hutang luar Negeri,beli kembali indosat, bangkitkan industry mobil Nasional, cetak 10 juta lapangan kerja, setop impor pangan, tak hapus subsudi BBM, mepersulit investor Asing masuk, revitalisasi pasar tradisional, pemberdayaan pedagag kecil dan banyak lagi janji-janji Jokowi-JK yang tidak terealisasi," kata Don Muzakir, Minggu (21/10).

Menyangkut terus merosoknya kemajuan pasar tradisional dikarnakan pemerintahan Jokowi tidak serius dalam melakukan program-program ekonomi kerakyatan khususnya pemberdayaan ekonomi pedagang kecil (UKM) dan menyangkut proses revitalisasi pasar tradisional yang dulu jokowi berjanji akan melakukan program besar-besaran masalah revitalisasi pasar tradisional, namun pada kenyataannya menurut kami hanya 30% pasar tradisional yang di revitaliasi oleh Pemerintahan Jokowi-JK.

Dulu Jokowi semasa kampanye sering melakukan blusukan ke pasar-pasar tradisional namun setelah menjabat sebagai presiden tidak ada lagi blusukan ke pasar-pasar. Hal ini menunjukan Presiden Jokowi ingkar janji terhadap para pedagang pasar tradisional.

Pemerintahan Jokowi lebih mementingkan pengusaha-pengusaha asing dari pada pengusaha kecil, ini menunjukan Jokowi lebih pro terhadap pengusaha besar namun tidak memperhatikan pengusaha kecil seperti pedagang kecil. Kita menilai dalam empat tahun pemerintahan Jokowi-JK gagal total.

Ekonomi Indonesia hari ini sedang sakit, banyak asset Negara dijual, BUMN banyak yang bangkrut dan hutang Negara makin bertambah ini menunjukan Negara Indonesia sedang Bangkrut. Kita berharap kedepan Pemerintah lebih fokus terhadap pemberdayaan ekonomi pedagang kecil, bila para pengusaha kecil atau pedagang kecil tidak serius dibina maupun diperhatikan oleh pemerintah maka tunggu saja kehancurah ekonomi Indonesia.

"Kedepan kita dari pedagang pasar tradisional berharap adanya pemimpin baru di Indonesia yang mampu membawa perubahan secara ekonomi, social, budaya dan politik secara baik agar Rakyat Indonesia sejahtera," pungkasnya.(dm/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Pasar
 
  Polda Metro Respon Keluhan Pedagang Ikan Modern Muara Baru Jakarta Utara dengan Pengelola Pasar
  Harga Kebutuhan Masyarakat Melonjak, Legislator Nilai Pemerintah Tidak Mampu Perbaiki Mekanisme Pasar
  Sulaiman Sade Mantan Kepala Dinas Pasar Samarinda Divonis 8 Tahun Penjara
  Pedagang Pasar Umum Gianyar Minta Pemda Tunda Revitalisasi
  Mantan Kadis Pasar Samarinda Sulaiman Sade dkk Didakwa Lakukan Korupsi Pasar Baqa
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2