Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Emas
Emas Menguat Tipis Terkait Pemangkasan Proyeksi IMF
Tuesday 09 Oct 2012 20:08:32
 

Emas Batangan (Foto: Ist)
 
YUNANI, Berita HUKUM - Emas menguat tipis pada hari Selasa setelah berada dalam kategori merah hampir selama dua hari, namun kekhawatiran yang terus-menerus dari krisis utang zona Eropa dan pertumbuhan global dapat membebani pergerakan bullion, membuar dolar semakin perkasa.

Menteri keuangan zona Eropa dan lembaga Dana Moneter Internasional mengadakan pertemuan "menyeluruh dan kuat" pada debat di Yunani hari Senin, tapi mereka gagal untuk membuat kemajuan yang signifikan dalam memutuskan bagaimana cara yang terbaik agar negara Eropa yang di landa krisis kembali ke jalur dengan program bailout.

Sementara itu, Spanyol hingga saat ini belum meminta bailout, meskipun pelaku pasar mengatakan hanya tinggal masalah waktu sebelum Madrid meminta bantuan internasional.

Kepentingan spekulatif dalam emas tetap kuat, terkait langkah stimulus yang diluncurkan oleh bank sentral utama pada bulan September, aksi lindung nilai terhadap inflasi dan mata uang yang terus berkurang nilainya karena kebijakan moneter yang longgar.

Krisis hutang yang terjadi di Spanyol dan Yunani membuat investor terus berpikir sehingga mengangkat indeks dolar bergerak dari level dua minggu terendah sehingga daya tarik safe haven “greenback “ menarik investor ketika ekonomi dunia terus tertekan.

Saham, minyak dan logam dasar menguat, namun kenaikan itu terbatasi oleh kekhawatiran atas prospek pertumbuhan global, setelah IMF memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk kawasan Asia Timur dan Pasifik.

Pada pergerakan Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1779.50 per troy ounce. Sejak pembukaan market, pergerakan emas terus terlihat tertekan oleh dollar dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1766.50 per troy ounce. Emas kembali berhasil menekan dollar dan akhirnya di tutup pada kisaran USD 1774.65 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD 4.85.

Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di antara indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.

Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali tertekan dan saat ini berada di area resistan dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah. Jika support USD 1773.08 per troy ounce ditembus, maka berpotensi akan membawa harga emas bergerak ke bawah menuju support USD 1766.08 per troy ounce. Sebaliknya, jika emas menguat dengan menembus resistan USD 1781.74 per troy ounce, maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1795.75 per troy ounce, Demikian seperti yang dikutip dari antamgold.com, pada Selasa (9/10).(agl/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Emas
 
  Transaksi Pembelian Emas Fantastis, Pemerhati Hukum Curiga Crazy Rich Budi Said 'Cuci Uang'
  Cadangan Emas Menipis, RI Sempat Impor dari Singapura
  Ada 40 Fakta Menarik Tentang Emas
  Harga Emas Anjlok, Miliarder John Paulson Merugi US$ 300 Juta
  Harga Emas Diperkirakan Menguat Pekan Depan
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2