Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Lingkungan    
Banjir
Empat Orang Tewas dalam Mobil Akibat Banjir Bandang Pandeglang
2016-07-25 19:22:08
 

Banjir bandang terjang kawasan Wisata Pantai Carita, Pandeglang, Banten. 4 orang tewas.(Foto: Istimewa)
 
BANTEN, Berita HUKUM - Banjir bandang yang melanda Pandeglang, Banten, pada Minggu (24/7) sekitar pukul 21.00 WIB telah menyebabkan empat orang tewas, kata Kepala Pusdatin dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

"Bencana melanda empat desa di Kecamatan Labuan, yaitu Desa Teluk, Cigondang, Labuan, dan Desa Kalang Anyar, serta dua desa di Kecamatan Carita yaitu Desa Sukajadi dan Carita Kampung Cengkara," kata Sutopo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (25/7).

Dia mengatakan hujan deras tersebut menyebabkan longsor di perbukitan, kemudian terjadi banjir bandang.

Namun pada saat bersamaan air laut mengalami pasang, sehingga banjir menggenangi permukiman setinggi 50-150 sentimeter.

Pada saat bencana terjadi, beberapa mobil yang melintas di Jalan Raya Carita Labuan Km 9 Desa Sukajadi Kecamatan Carita terjebak lumpur setinggi 50 sentimeter.

Empat penumpang mobil, kata dia, ditemukan meninggal dunia diduga keracunan gas karbon monoksida (CO) akibat kendaraan tetap dihidupkan saat terjebak dalam longsor dalam waktu yang cukup lama.

Korban ditemukan saat mesin kendaraan masih dalam keadaan hidup.

Empat korban yang masih satu keluarga itu meliputi Evi Lutfiah (41), Ahmad A Yani (52), Syarifatul Ginayah (18), dan M Fahri (6).

Korban baru bisa dievakuasi pada Senin pagi, setelah ada pengerahan empat unit alat berat untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor dari Gunung Asepan.

Akibat bencana itu, sebanyak 285 kepala keluarga atau 988 jiwa terdampak langsung oleh banjir.

BPBD Kabupaten Pandeglang bersama TNI, Polri, BPBD Provinsi Banten, muspida, muspika, relawan dan dinas terkait melakukan pendataan dan evakuasi warga.

Dapur umum dan posko bencana telah didirikan. Empat alat berat dikerahkan untuk membersihkan lumpur.

Hingga saat ini sebagian banjir telah surut. "Lumpur masih dalam pembersihan. Sebagian jalan masih ditutup," kata dia pula.(ap/Antara/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Banjir
 
  Ini Jurus Aman Mobil Manual dan Matik Bisa Terjang Banjir
  Anggota DPR Soroti Bencana Banjir di Kaltim
  Kalimantan Banjir Besar, Andi Akmal : Regulasinya Kurang Dukung Penjagaan Lingkungan
  Tinjau Penanganan Banjir, Khoirudin Apresiasi Kinerja Gubernur Anies dan Kader-Kader PKS
  Data BPBD: Jumlah RW Tergenang Banjir DKI Lebih Rendah Dibanding Tahun 2015
 
ads1

  Berita Utama
Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

Presidential Threshold Dihapus, Semua Parpol Berhak Usulkan Capres-Cawapres

Kombes Donald Simanjuntak Akhirnya Dipecat dari Polri Buntut Kasus DWP

Desak DPR Bela Hak Konsumen, Korban Meikarta Tetap Gelar Aksi Meski Diguyur Hujan

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jangan Lupakan Pesantren dan Madrasah Jadi Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Tarik Utang Rp 85,9 Triliun Lebih Awal untuk Biayai Anggaran 2025

DPR dan Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024

Kabar Terkini Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah

Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2