PERU, Berita HUKUM - Wakil Presiden Jusuf Kalla dan bos media sosial berjaringan global Facebook Mark Zuckerberg membahas soal konektivitas di Indonesia, dalam pertemuan yang dilaksanakan di sela Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Lima, Peru, Sabtu waktu setempat atau Minggu WIB (20/11).
Zuckerberg, kata Wapres, menawarkan solusi untuk masalah konektivitas di daerah-daerah terpencil di Tanah Air, dengan menggunakan drone.
"Kebetulan dalam pertemuan tadi Mark (CEO Facebook Mark Zuckerberg) mencontohkan Indonesia dalam konektivitas dengan menggunakan drone," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla seusai pertemuan dengan bos Facebook itu, yang diikuti sejumlah pemimpin ekonomi APEC.
Pemerintah pun, menurut Kalla, bisa membantu memfasilitasi program yang akan dikembangkan oleh Facebook tersebut.
Selain mempermudah hubungan antardaerah terpencil dan antar-kawasan, program yang ditawarkan Facebook tersebut bisa membantu peningkatan usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM).
"Salah satu (kelebihan) online tentang informasi dan pasar serta produk. Bagaimana kita bisa bicarakan (hal itu) tanpa konektivitas ?" ujarnya.
Ia menilai program konektivitas yang dikembangkan Facebook bisa memadukan pembangunan perekonomian secara keseluruhan.
Apalagi, menurut Wapres, APEC tahun ini menekankan pada kesetaraan pertumbuhan ekonomi di kawasan.
KTT APEC di Peru dihadiri 21 pemimpin ekonomi di negaranya masing-masing, termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden China Xi Jin-ping.
Pada KTT APEC tahun ini Presiden Peru Pedro Pablo Kuczynski menyerahkan keketuaannya kepada Presiden Republik Sosialis Vietnam Tran Dai Quang.(Antaranews/bh/sya) |