JAKARTA, Berita HUKUM - Lembaga survei Media mencatat penurunan elektabilitas baik Joko Widodo maupun Prabowo Subianto untuk Pemilu Presiden yang akan digelar pada 2019 mendatang. Median mencatat elektabilitas Jokowi mencapai 36,2 persen sementara Prabowo 23,2 persen.
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon melihat hal itu menjadi peluang bagus untuk bisa mengalahkan Jokowi. "Kalau buat kami bagus. Artinya kesempatan buat Prabowo Subianto itu semakin besar," ujar Fadli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/10).
Fadli mengatakan elektabilitas Ketua Umum Gartai Gerindra yang berada di kisaran 23 persen itu sudah sangat lumayan bagus. Sebab, Prabowo hingga kini belum melakukan aktivitas politik apa-apa.
Apabila dibandingkan dengan Jokowi yang notabene adalah inkumben. "Kalau lihat dari survei itu, Pak Jokowi 36,2 persen, Prabowo 23 persen. Pak Prabowo belum apa-apa saja udah 23 persen. Saya kira masih lumayan apalagi kalau bergerak, berkeliling, dan berkampanye," tuturnya.
Dengan hasil survei itu, Fadli menganggap bahwa tingkat penerimaan masyarakat terhadap Jokowi kurang baik. Dengan adanya 63,8 persen publik yang tidak memilih Jokowi.
"Dari survei itu memperlihatkan bahwa inkumben tidak punya approvall rate yang cukup untuk disukai oleh masyarakat dan dianggap oleh masyarakat berprestasi. Kalau biasanya selalu inkumben itu di atas 50 persen," pungkasnya.
Survei yang dirilis Media pada Senin (2/10) kemarin, mengungkap elektabilitas turun yaitu Jokowi 36,2 persen dan Prabowo 23,2 persen. Turunnya kedua tokoh kunci ini memicu kesimpulan bahwa perlu tokoh alternatif sebagai capres.
Dalam survei itu, Median merinci bahwa penyebab turunnya elektabilitas Jokowi karena 83,3 persen merasa banyak masalah yang dirasakan, di mana 43,3 persen di antaranya adalah soal ekonomi.
Berikut hasil elektabilitas para kandidat capres Pemilu 2019 menurut Median:
1. Jokowi: 36,2%
2. Prabowo: 23,2%
3. SBY: 8,4%
4. Anies Baswedan: 4,4%
5. Gatot Nurmantyo: 2,8%
6. Jusuf Kalla: 2,6%
7. Hary Tanoesoedibjo: 1,5%
8. Aburizal Bakrie: 1,3%
9. Ridwan Kamil: 1,2%
10. Tri Rismaharini: 1%
Tokoh Lainnya: 4,1%
Tidak menjawab: 13,3%.(kumparan/bh/sya)
|