Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    
Pasar
Fadli Zon Tegaskan Pasar Senen Harus Tetap Menjadi Pasar Rakyat
2017-01-24 06:56:43
 

Ilustrasi. Petugas pemadam kebakaran saat sedang bertugas memadamkan kebakaran di Pasar Senen Jakarta pada, Pasar (25/4/2014) lalu.(Foto: dok.BH)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kebakaran yang terjadi di Blok I dan Blok II di lantai dasar sampai dengan lantai 3 Pasar Senen, Jakarta Pusat beberapa waktu yang lalu, mendapat perhatian dari Wakil Ketua DPR Korpolkam Fadli Zon. Disela-sela kesibukannya, Fadli yang didampingi Anggota Komisi VI DPR Khilmi dan Fadhlullah, menyempatkan diri untuk mengunjungi lokasi kejadian untuk melihat langsung kondisi bangunan yang terbakar dan berdialog dengan para pedagang dan pemilik kios yang menjadi korban kebakaran.

Dalam kesempatan dialog itu, Fadli menegaskan bahwa Pasar Senen harus tetap menjadi pasar rakyat, karena itu merupakan salah satu simbol dari ekonomi rakyat.

"Kami sudah mendengar langsung apa yang menjadi harapan dan permintaan dari para pedagang Pasar Senen yang menjadi korban kebakaran pada tanggal 19 Januari lalu, mereka menginginkan agar relokasi dapat segera dilakukan, yaitu di area tempat parkir yang ada diwilayah sekitar sini," ucap Fadli, di Jakarta, Senin (23/1).

Fadli menjelaskan, hal tersebut dimaksudkan agar para pedagang itu dapat segera berusaha kembali. Para pedagang juga menginginkan agar ada satu penelitian yang cepat terhadap penyebab terjadinya kebakaran tersebut, dan mengharapkan adanya pemberian bantuan kepada mereka.

"Yang juga sangat penting adalah bagaimana bisa membangun kembali Pasar Senen sebagai pasar rakyat. Banyak para pedagang yang sudah berdagang selama puluhan tahun, jangan sampai terjadi alih fungsi dari pasar menjadi apartemen, mal, atau menjadi suatu bangunan yang harga sewanya mahal dan tidak lagi terjangkau oleh para pedagang," tandasnya.

Menurutnya, modus-modus seperti ini jangan sampai terjadi di Pasar Senen, mereka yang sudah menjadi korban kebakaran, jangan sampai menjadi korban lagi dari usaha untuk menutup mata pencahariannya.

"Kami berharap ada perwakilan pedagang korban kebakaran yang bisa datang ke DPR, dan akan kami komunikasikan dengan Komisi yang bersangkutan, agar apa yang menjadi tuntutan masyarakat terkait dengan Pasar Senen ini bisa kembali berfungsi dengan baik," ujar politisi Gerindra itu.(dep/DPR/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Pasar
 
  Polda Metro Respon Keluhan Pedagang Ikan Modern Muara Baru Jakarta Utara dengan Pengelola Pasar
  Harga Kebutuhan Masyarakat Melonjak, Legislator Nilai Pemerintah Tidak Mampu Perbaiki Mekanisme Pasar
  Sulaiman Sade Mantan Kepala Dinas Pasar Samarinda Divonis 8 Tahun Penjara
  Pedagang Pasar Umum Gianyar Minta Pemda Tunda Revitalisasi
  Mantan Kadis Pasar Samarinda Sulaiman Sade dkk Didakwa Lakukan Korupsi Pasar Baqa
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2