JAKARTA, Berita HUKUM - Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah menilai inisiatif pemerintah untuk segera membuka sekolah di masa pandemi Covid-19 perlu diapresiasi. Namun, dari sisi persiapan pembukaan sekolah masih perlu dievaluasi. Misalnya yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat (KBB), tidak semua sekolah memiliki fasilitas serta sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
"Kami anggap masih ada beberapa bagian yang belum terlengkapi. Salah satunya terkait fasilitas serta sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, kami mengajak kepada para pemangku kepentingan di Kabupaten Bandung Barat untuk memberikan masukan kepada Komisi X untuk segera kita tindaklanjuti," ungkap Ferdi usai mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI ke KBB, Jawa Barat, Jumat (28/1).
Politisi Partai Golkar itu menegaskan, hal tersebut menjadi komitmen Komisi X DPR RI dalam memperjuangkan permasalahan yang berkaitan dengan pendidikan di KBB. "Semoga komunikasi ini tidak hanya berjalan saat Komisi X melakukan kunjungan kerja saja. Tetapi bisa melalui email, surat menyurat ataupun sarana media lainnya, sehingga komunikasi tidak terhenti, dan kami selalu bisa menindaklanjuti apa kebutuhan-kebutuhan Kabupaten Bandung Barat secara bertahap," komitmen Ferdi.
Lebih lanjut legislator dapil Jawa Barat XI itu mengatakan, melalui berbagai kebijakan dan program telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pengajaran serta memastikan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 tetap berjalan. Melalui Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI ke KBB ini, Komisi X DPR RI pun sudah mendapatkan berbagai informasi terkait pelaksanaan PTM.(hnm/sf/DPR/bh/sya) |