Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Selebriti    
Film
Film Horor Terbaru 'Danau Hitam', Aktor Daniel Topan Tampil Profesional
Tuesday 02 Dec 2014 06:29:37
 

Tampak para pemain Film Danau Hitam, dari kiri ke kanan, Denny Sumargo, Daniel Topan, Nadine, Maria Selena dan Ganidra, Saat Jumpa Pers di Epicentrum XXI, Jakarta, Senin (1/12).(Foto: BH/bar)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Film terbaru berjudul 'Danau Hitam' hasil produksi Rapi Films disutradarai oleh Jose Purnomo menyatakan bahwa film teranyarnya ini mengusung konsep film 'Jelangkung'. Baginya, film 'Danau Hitam' merupakan perayaan salah satu 'masterpiece' film miliknya 'Jelangkung' film horor yang dirilis tahun 2001 lalu dan sejatinya pengambilan lokasi syuting Danau Hitam dibuat serupa dengan Jelangkung.

"Danau Hitam sengaja dirilis tahun ini untuk mengenang 13 tahun film Jelangkung," kata Jose, saat jumpa pers dan launching pemutaran film di bioskop Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, Senin (1/12).

Pada film ini menceritakan sekelompok muda-mudi yang melakukan petualangan di alam bebas. Film yang dibintangi oleh Deni Sumargo, Nadine Chandrawinata, Ganindra Bimo, Maria Selena, dan Daniel Topan, Film terbaru ini menyuguhkan suasana petualangan yang mencekam layaknya 'Jelangkung'.

"Konsepnya serupa, menceritakan anak muda yang berpetualang, namun berbuah bencana," ujarnya.‪

Terdapat pula banyak adengan horor yang membuat para penonton akan memacu adrenalin pada cerita ini, dari pantauan pewarta, para pemain inti dari kelimanya Deni, Nadine, Geninda, Maria dan Daniel tampil maksimal.‪

Tak luput dari hal itu, aktor yang masih terbilang pendatang baru yaitu Daniel Topan, aktor yang merupakan lulusan S2 New York Film Academy ini mengaku senang bisa memberikan penampilan terbaiknya dalam film 'Danau Hitam' ini.

"Untuk segi cerita, ini film horor yang saya anggap seram. Mas Jose Purnomo membuat film ini jadi terlihat angker dan menegangkan. Saya senang bisa terlibat di dalamnya," ucap Daniel Topan di Epicentrum XXI.‬

Meskipun masih tergolong baru dikancah perfilman Indonesia, tapi berdasarkan pantauan, ia layaknya secara natural dan profesional dalam beradu akting dengan sejumlah artis beken lainnya. ‬

Menurutnya, bukan hanya segi cerita yang membuatnya menegangkan, sebab Daniel Topan juga harus merasakan adrenalinnya meningkat tinggi, saat diminta sang sutradara untuk terjun dari atas tebing yang tinggi kehilir danau, meskipun dibalut kawat seling baja (steel wire rope) untuk terjun dari atas jurang yang lumayan tinggi. Daniel pun ada beberapa kali melakukan adegan mengerikan itu. ‬

‪"Ini adegan paling menyeramkan dan menakutkan buat saya. Ya, anda bayangkan saja, kalau kawat seling itu putus, nasib saya akan seperti apa?," jelas Daniel.‬

Nama Daniel Topan meroket sejak membintangi dua judul film yang dirilis di 2014, yakni Street Society dan Ooo Nina Bobo, dan kini dilanjut dengan 'Danau Hitam", ini pertanda bukti bahwa dirinya memang ingin eksis di pentas perfilman nasional, ia ingin mengerahkan seluruh kemampuan bermain akting yang diembanya saat belajar di New York beberapa tahun yang lalu.‬

Hal ini juga diperkuat pernyataan oleh sang sutradara film 'Danau Hitam' yang mengangumi sosok figur Daniel sebagai aktor yang bermain akting begitu kocak, perfeksionis, dan seakan natural. "Saya tertarik dengan kemampuan aktingnya" puji Jose ke Daniel Topan yang juga tamatan S1 dari Australia ini.‬

‪Seperti yang dihimpun, Daniel Topan pun rencananya akan tampil dalam 4 film terbaru dalam tempo dekat ini. "Yah saya senang bisa kembali terlibat dalam proyek film Mas Jose dan Rapi Films. Ini sebuah bukti bagi perjalanan saya , bahwa secara perlahan masyarakat Indonesia telah menerima saya" pungkas Daniel, sosok pria bertubuh sedikit gempal ini.‬

‪Dan menurut Daniel, bukan karena keadaan fisik yang keren bisa bermain dalam dunia akting, namun tingkat profesionallah yang dibutuhkan saat ini dalam segala hal termasuk didunia perfilman. Layaknya film ini, semua adegan yang dilakukan dibuat senatural mungkin. Maka dari itu, para pemainnya dituntut menguasai materi, tanpa menggunakan script.

"Adegan di film ini keseluruhannya dimainkan tanpa menggunakan script," ungkapnya.(bhc/bar).



 
   Berita Terkait > Film
 
  Hayya 2: Dream, Hope & Reality, Film tentang Isu Kemanusiaan dan Kesehatan Mental
  Sinopsis Film Cita-citaku Setinggi Balon Karya LSBO PP Muhamadiyah Bersama NA, Malvocs, dan Mixpro
  Hiburan Jelang Lebaran, Nonton Bareng Film Jejak Langkah Dua Ulama
  Saksikan Gala Premiere Sisterlillah, Presiden PKS: Ini Kado Istimewa bagi Insan Film
  'Rekah' Film Karya Anak Muhammadiyah yang Jadi Juara Kompetisi Film Nasional
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2