Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Kemenkumham
Gedung Baru MA, Menkumham: Pembangunan Gedung MA Wajar Saja
Monday 18 Mar 2013 20:33:59
 

Gedung Mahkamah Agung.(Foto: BeritaHUKUM.com/mdb)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Rencana pembangunan gedung baru Mahkamah Agung (MA) yang nilainya ratusan miliar oleh banyak kalangan dianggap terlalu mahal, bahkan angkanya tidak masuk akal.

Disisi lain oleh Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin menilai hal tersebut wajar-wajar saja, selama kebutuhan pembangunan gedung baru MA memang sudah dibutuhkan.

"Selama itu memang sudah dibutuhkan, diperlukan, pembangunan gedung MA wajar saja," kata Amir kepada Pewarta BeritaHUKUM.com sore tadi, Senin (18/3).

Disinggung mengenai kritikan dari besarnya angka pembangunan gedung baru MA, Menkumham tetap dengan pendapatnya. "Ya terserah kalau pendapat saya seperti itu (selama memang dibutuhkan)," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Transparansi Anggaran, Uchok Sky Khadafi saat dihubungi mengungkapkan pendapat berbeda, dimana uang rakyat jangan dipermainkan hanya untuk membangun berhala.

"Lebih baik dihentikan, itu sudah tidak masuk akal, uang negara uang rakyat bukan untuk membangun berhala," kata Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Uchok Sky Khadafi.

Menurut Uchok, bahwa anggaran pembangunan gedung MA tersebut seharusnya digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja MA yang berdampak langsung kepada rakyat.

"Lebih baik dana yang ada dipakai untuk memperbaiki kinerja Mahkamah Agung, menyelesaikan kasus-kasus, itu yang diinginkan oleh masyarakat," tegas Uchok.

Perlu diketahui bahwa rencana pembangunan gedung baru MA ini menjadi perbincangan hangat terutama di kalangan legislatif DPR RI, Komisi III dan Badan Anggaran karena nilainya yang fantastis.(bhc/mdb)



 
   Berita Terkait > Kemenkumham
 
  Menkum HAM RI Dr. Andi Agtas Silaturahmi di Kota Palu, Hadir Advokat Rakyat Agus Salim
  Menkumham Yasonna Laoly Tekankan Pentingnya Literasi Keagamaan Lintas Budaya
  Indonesia dan Belanda Kerjasama Perangi Kejahatan Transnasional
  Ditjen Imigrasi Kemenkumham Perketat Sistem Penerbitan Paspor demi Cegah TPPO dan Calon PMI Non-prosedural
  Legislator Pertanyakan Penunjukan Dirut PT Krakatau Steel Jadi Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2