SUKOHARJO, Berita HUKUM - serangan Israel ke jalur Gaza yang kini memakan korban jiwa sekitar lebih dari 100 jiwa menuai kecaman berbagai pihak, termasuk Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Sukoharjo dengan aksi mengerahkan ratusan masa. Kecaman tersebut dilakukan dengan aksi solidaritas untuk Gaza di bundaran Kartasura, Jumat (11/7).
Koordinator aksi Isdi Ahmad Delarean, mengatakan Aksi tersebut dalam rangka respon atas kekejaman Zionis Israel atas Gaza, juga ikut merasakan penderitaan umat muslim Palestina. "Ini bukan sebatas penjajahan atas nama agama, tapi juga soal kemanusiaan yang dilanggar oleh zionis israel," kata Isdi, dalam orasinya saat aksi berlangsung.
Aksi tersebut gabungan dari tiga kampus, UMS. IAIN Surakarta serta Univet Sukoharjo yang juga melakukan penggalangan dana, yang akan disalurkan lewat Mer-C. Selain itu masa dari HMI Cab. Sukoharjo juga melakukan sholat ghaib dan do'a bersama untuk para korban meninggal dunia di jalur Gaza Palestina.
"Kami melakukan ini untuk membantu mereka, yang akan kami kirim lewat mer-c untuk membantu kebutuhan mereka saat ini yang sedang kekurangan".
Dalam aksi tersebut, HMI menuntut lewat KomnasHAM, Kementerian Luar Negeri serta Lembaga Pemerintah yang terkait, untuk mendesak Israel agar menghentikan kekejamannya.
"Pemerintah harus mendesak terus lewat PBB, untuk israel harus segera menghentikan serangan," ucap Arief Flo selaku Ketua HMI cabang Sukoharjo.
Hadir pula dalam aksi Takdir Leola, selaku perwakilan pengurus Badko HMI Jateng/DIY dalam pernyataanya, "Pemerintah Indonesia harus mendesak Israel untuk menghentikan, menghapuskan bentuk penjajahan dalam bentuk apapun, serta pelanggaran kemanusiaan, dan mengajak masyaralat dunia khususnya PBB untuk membantu rakyat Palestin di gaza," tegas Takdir Leola.(hmi/bhc/sya)
|