Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Iptek
Gelar Teknologi di HPS-32
Friday 26 Oct 2012 08:41:39
 

Wapres Budiono Membuka Kegiatan HPS ke-32 (foto : ist)
 
KALTENG, Berita HUKUM - Puncak acara Peringkatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-32 dipusatkan di arena pameran pembangunan Temanggung Tilung, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (18/10/2012). Pembukaan HPS dilakukan oleh Wakil Presiden RI Profesor Budiono dan dihadiri oleh Gubernur Kalteng, Menteri Pertanian, Menteri Kehutanan, Perwakilan FAO dan Duta Besar negara-negara sahabat.

Pelaksanaan HPS secara nasional dimaksudkan sebagai wahana untuk meningkatkan pemahaman, kepedulian, serta menggalang kerjasama untuk menangani masalah pangan. Tema Internasional HPS ke-32 adalah “Agricultural Cooperatives-Key to Feeding the Word” sedangkan tema Nasional adalah “Agroindustri Berbasis Kemitraan Petani Menuju Kemandirian Pangan”.

Berbagai kegiatan dalam rangka HPS ini meliputi seminar, pengabdian masyarakat, gelar teknologi, berbagai perlombaan, bazar dan pameran, tour diplomatik serta dokumentasi, publikasi dan penyiaran.

Badan Litbang Pertanian menampilkan gelar teknologi di area hamparan lahan gambut seluas kurang lebih dua hektar. Aneka teknologi terapan yang diharapkan dapat dicontoh oleh masyarat ditampilkan, yang meliputi teknologi sayuran, teknologi umbi-umbian, irigasi otomatik, kebun bibit, kolam ikan, ternak sapi dan hijaun, tanaman kedelai dan tanaman obat keluarga.

Gelar teknologi dengan konsep Rumah Pangan Lestari (RPL) terletak di sekitar rumah adat Betang yang juga digelar saung agro dengan menampilkan aneka produk hasil inovasi Badan Litbang Pertanian seperti aneka olahan tepung, mesin juicer, aneka varietas padi dan jagung, pangan lokal, kandang ayam KUB, aneka sayuran indegenous (cabe, buah, benih, bawang merah, kentang, bawang) serta buah-buahan pepaya merah delima dan kultur jaringan pisang. (bhc/hms/rt)



 
   Berita Terkait > Iptek
 
  Detektor Kebohongan di Media Sosial
  Ilmuan Temukan Obat 'Pembalik Penuaan;
  Dicari Inovator Teknologi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Wilayah Perkotaan
  Iptek Voice: Membahas Lebih Lanjut, Terowongan Multifungsi
  Gelar Teknologi di HPS-32
 
ads1

  Berita Utama
Dasco Gerindra: Prabowo dan Megawati Tak Pernah Bermusuhan, Saya Saksinya

Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

Presidential Threshold Dihapus, Semua Parpol Berhak Usulkan Capres-Cawapres

Kombes Donald Simanjuntak Akhirnya Dipecat dari Polri Buntut Kasus DWP

 

ads2

  Berita Terkini
 
Diungkap Mintarsih Abdul Latief: Banyak Perusahaan Didirikan Purnomo Prawiro Sudah Bangkrut!

Dasco Gerindra: Prabowo dan Megawati Tak Pernah Bermusuhan, Saya Saksinya

Tiga Alasan Kenapa Klaim JRP Bangun Pagar Laut Dinilai tak Logis, dari Mana Duit Nelayan?

Jangan Lupakan Pesantren dan Madrasah Jadi Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Tarik Utang Rp 85,9 Triliun Lebih Awal untuk Biayai Anggaran 2025

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2