PALU, Berita HUKUM - Gempa tektonik pukul 17.02 WIB pada Jumat (28/9) mengguncang kota Palu Sulawesi Tengah dengan kekutan 7,7 SR, saat masyarakat akan memasuki waktu sholat magrib. Gempa tersebut mengakibatkan bencana susulan gelombang Tsunami dari air laut yang menghantam daratan pantai Talise di Kota Palu dan pantai di Donggala hingga setinggi tiang reklame Billboard.
Dari video yang beredar di media sosial diantaranya WhatsApp group, Facebook Twitter dan YouTube, tinggi gelombang tsunami menerjang hingga setinggi tiang billboard dengan ketinggian kosong tiang berkisar 6 meter, reklame Billboard berukuran 5m x 10 m horizontal tersebut tampak bergambar salah seorang Caleg DPRD Kota Palu No 2 Andi Charisma dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sementara, dari data media sosial twitter akun BMKG @infoBMKG mentweet status Peringatan Tsunami pada pukul 17.05 WIB yang menulis, "#Peringatan Dini Tsunami di SULTENG,SULBAR, Gempa Mag:7.7, 28-Sep-18 17:02:44WIB, Lok:0.18LS,119.85BT,Kdlmn:10Km#BMKG"
Tak lama setelah itu sejak pada pukul 17.36 WIB, BMKG mentweet Peringatan Tsunami Telah Berakhir, "#Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:7.7, tanggal: 28-Sep-18 17:02:45 WIB, dinyatakan telah berakhir#BMKG,".
Hingga hari Sabtu (29/9) pagi pukul 07.00 WIB BMKG menginfokan terjadi gempa susulan sebanyak 97 kali.
Sedangkan, Sutopo Purwo Nugroho sebagai Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis terkait bencana Gempa Bumi dan Tsunami tersebut menulis:
Gempabumi dengan kekuatan magnitude 7,7 yang kemudian dimutakhirkan oleh BMKG menjadi magnitudo 7,4 telah mengguncang wilayah Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada 28/9/2018 pukul 17.02 WIB. Pusat gempa. Pusat gempa pada 10 km pada 27 km Timur Laut Donggala, Sulawesi Tengah. Gempabumi berpotensi tsunami.
BMKG telah mengaktivasi peringatan dini tsunami dengan status Siaga (tinggi potensi tsunami 0,5 - 3 meter) di pantai Donggala bagian barat, dan status Waspada (tinggi potensi tsunami kurang dari 0,5 meter) di pantai Donggala bagian utara, Mamuju bagian utara dan Kota Palu bagian barat. BMKG telah mengakhiri peringatan dini tsunami sejak 28/9/2018 pukul 18.36 WIB.
Berdasarkan konfirmasi kepada BMKG, tsunami terjadi menerjang pantai. Posko BNPB juga telah mengkonfirmasi ke BPBD bahwa tsunami telah menerjang pantai Talise di Kota Palu dan pantai di Donggala. Beberapa video yang didokumentasikan masyarakat dan disebarkan di sosial media mengenai tsunami di Kota Palu dan Donggala adalah benar. Gempa tsunami menimbulkan korban jiwa. Laporan sementara, terdapat beberapa korban yang meninggal karena tertimpa bangunan roboh. Tsunami juga menerjang beberapa permukiman dan bangunan yang ada di pantai. Jumlah korban dan dampaknya masih dalam pendataan.
Petugas BPBD, TNI, Polri, Basarnas, SKPD, dan relawan melakukan evakuasi dan pertolongan pada korban. Korban yang luka-luka ditangani oleh petugas kesehatan. Penanganan darurat terus dilakukan.
Kondisi listrik padam menyebabkan jaringan komunikasi di Donggala dan sekitarnya tidak dapat beroperasi karena pasokan listrik PLN putus. Terdapat 276 base station yang tidak dapat dapat digunakan. Operator komunikasi terus berusaha memulihkan pasokan listrik secara darurat. Kemkominfo telah melakukan langkah-langkah penanganan untuk memulihkan komunikasi yang putus tersebut.
Kepala BNPB bersama pejabat BNPB berangkat ke Palu pada malam ini melalui Makassar kemudian melanjutkan ke Kota Palu dan Donggala menggunakan helicopter. Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu ditutup dari 28/9/2018 pukul 19.26 WITA hingga 29/9/2018 pukul 19.20 WITA. Sementara itu, Tim Reaksi Cepat BNPB juga telah bergerak menuju Donggala melalui Balikpapan. Dari Balikpapan, Tim Reaksi Cepat BNPB terbang ke Donggala menggunakan helicopter water bombing yang ada di Balikpapan. Tim ini membawa peralatan komunikasi satelit dan peralatan lainnya.
TNI akan mengerahkan pasukan untuk membantu penanganan dampak gempa dan tsunami di Kota Palu dan Doggala. TNI menggerakan 7 SSK dari Yonkes, Yonzipur, Yonif, dan Yonzikon menggunakan 2 pesawat Hercules C-130. Basarnas akan menggerakan 30 personil bererta peralatan menggunakan pesawat Hercules. Polri juga akan menggerakkan personil dan peralatan untuk memberikan dukungan penanganan darurat.
Komunikasi yang lumpuh saat ini menyebabkan kesulitan untuk koordinasi dan pelaporan dengan daerah. Kondisi listrik padam juga menyebabkan gelap gulita di Palu dan Donggala. Gempa susulan masih terus berlangsung.
Dari data dihimpun pewarta, beredar nomer telp yang dapat dihubungi jika masyarakat membutuhkan informasi terkait Gempa -Tsunami Palu :
KONTAK PERSON PALU, SULAWESI TENGAH
Kalaksa BPBD Kab. Donggala Bpk. Akris (081288035909)
Ka Pusdalops BPBD Kota Palu, Bpk Gayus (082116442362)
Kalaksa Kab. Parigi Moutong, Bpk Arifin Ahmad (085284951234)
Kantor SAR Palu (+62451481110)
Ahmad Irvan (085299267110)
Komunikasi Palu, Bpk Sayudi (+6282291999669)
SAR Palu, Bpk Asrul Ariman (+6285145000022)
POLDA SULTENG
(0451) 429701 / 455095 / 422522
KODIM 1306
(0451) 453272
POLRESTA PALU
(0451) 421015 / 457786 / 453551
POLSEK PALU BARAT
(0451) 453207
POLSEK PALU SELATAN
(0451) 481215
POLSEK PALU TIMUR
(0451) 411441
RSUD UNDATA
(0451) 421470 / 4908020
RSUD ANUTAPURA
(0451) 460570
RSU BALA KESELAMATAN
(0451) 425351 / 421769
RSU BUDI AGUNG
(0451) 421360
PMI KARTINI PALU
(0451) 451118 / 45639
PEMADAM KEBAKARAN & PENYELAMATAN KOTA PALU
(0451) 423113
SAR PALU
(0451) 481110 / 485533
BPBD SULTENG
(0451) 411354
BANDAR UDARA MUTIARA SIS AL JUFRI PALU (Informasi)
(0451) 481702 / 483714.
Lihat Video Youtube
Klik disini detik-detik Tsunami menghantam di pantai Donggala Palu Sulawesi Tengah setinggi tiang Billboard:(dbs/bh/sya)