Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Pemilu    
Prabowo Subianto
Gerindra: Prabowo Subianto Jawab Kepastian Nyapres Awal April
2018-03-18 19:25:19
 

Ilustrasi. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto.(Foto: dok.BH)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum mendeklarasikan diri maju kembali pada kontestasi Pilpres 2019, meski didorong kadernya. Waketum Geindra Ferry Juliantono menyebut Prabowo akan memberikan jawaban soal kepastian mencalonkan diri sebagai presiden di April mendatang.

"Jadi Pilpres itu sampai dengan akhir bulan ini akan ada proses permintaan dari daerah-daerah, untuk meminta Pak Prabowo Subianto untuk kembali menjadi calon presiden 2019. Awal April minggu pertama atau minggu kedua, nanti akan ada satu acara Pak Prabowo akan menjawab kesediaannya untuk maju sebagai calon presiden kembali dari Partai Gerindra," kata Ferry di Hotel Sari Pan Pacific, Sarinah, Jakarta, Minggu (18/3).

Terkait koalisi, Ferry pun menuturkan Gerindra tidak serta merta menutup diri bagi partai lain untuk berkoalisi. Ia menyebut Gerindra tak ingin jemawa dalam mengusung Prabowo.

"Faktor harus berkomunikasi dengan partai lain. Kan kita juga nggak boleh jemawa bahwa aturan presidential trheshold ini kan mengharuskan kita menjalin komunikasi dengan partai lain," ujarnya.

Ia kemudian menyatakan bahwa kesediaan PKS dalam berkoalisi bersama Gerindra menjadi hal yang baik. Meski begitu, Ferry menuturkan Gerindra tetap membuka diri bagi partai lain yang belum menentukan sikap pada Pilpres 2019 seperti PKB, PAN, maupun Demokrat.

"Jadi dengan kesediaan PKS untuk berkoalisi dengan kami kembali ini sudah cukup. Tapi kita harus membuka diri untuk melakukan komunikasi kepada partai lain misalkan PKB, Demokrat atau partai-partai lain yang kemarin-kemarin sudah dukung Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) tapi ada gelagat calonnya nggak bakal dipilih jadi wakil presidennya Pak Jokowi, itu ada kemungkinan itu akan goyah," tuturnya.(yas/gbr/detik/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Prabowo Subianto
 
  Mardani: Anies atau Ganjar Tidak Mengajak Pendukungnya Menyerang Prabowo
  Sejumlah Pernyataan Prabowo Mengundang Polemik, Soal Apa Saja?
  Koalisi Sipil Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Pesawat Mirage 2000-5 Prabowo
  Sinyal Prabowo untuk Siapa, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Atau Rizal Ramli?
  Refly Harun Sentil Prabowo Sejak Gabung Jokowi, Lupa Pernah Didukung FPI, GNPF Ulama, PA 212
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2