Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Lingkungan    
Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Gelar Apel Operasi Siaga Ibukota
2017-11-19 20:50:57
 

 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Operasi Siaga Ibu Kota guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana, khususnya bencana banjir sepanjang musim penghujan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin apel akbar Operasi Siaga Ibu Kota yang diikuti 49 ribu personel dari berbagai satuan kerja perangkat daerah di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Sabtu (18/11).

Operasi Siaga Ibu Kota ditujukan untuk memastikan seluruh aparat pemerintah siap siaga mengantisipasi kemungkinan bencana selama tiga bulan ke depan serta menggalang partisipasi seluruh pemangku kepentingan.

Gubernur menandai awal pelaksanaan operasi itu dengan secara simbolik menyematkan pita putih kepada pemimpin personel. "Kita putuskan menggunakan pita putih, menandakan Jakarta bersih dari genangan banjir. Putih artinya suci, niat suci untuk membantu setiap warga Jakarta, semoga diridhoi Allah," katanya.

Anies menginstruksikan jajaran petugasnya memastikan posko bencana siaga 24 jam. "Baik personel, kebutuhan logistik dan sarana prasarana," katanya.

Ia juga berpesan kepada aparat pemerintah terkait untuk memantau tinggi permukaan air dan segera mengaktifkan sistem peringatan dini begitu tinggi muka air melampaui batas normal.

Selain itu, ia mengatakan, manajemen penanganan banjir tingkat kelurahan harus sudah siap dengan kebutuhan untuk mendukung proses evakuasi warga, serta pendirian pos kesehatan dan dapur umum jika sewaktu-waktu diperlukan.

"Keempat kita harus antisipasi kemungkinan lain, mulai dari pohon tumbang," kata Anies, yang juga meminta aparat pemerintah memastikan distribusi bantuan dilakukan secara baik saat bencana terjadi.

Anies juga menyebut tiga kata kunci operasi siaga bencana yang harus diingat oleh seluruh personelnya, yakni Siap, Tanggap dan Galang.

Kepada para peserta apel, ia menjelaskan bahwa Siap mencakup kesiapsiagaan dalam semua aspek, Tanggap artinya respons tindakan cepat saat terjadi masalah, dan Galang artinya menggalang dukungan dari semua. "Artinya kita tidak bekerja sendiri, ajak semua," demikian Anies Baswedan.(sa/Antara/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Jakarta
 
  Omzet Toko Daging Dharma Jaya di Kembangan Capai Ratusan Juta
  Presiden dan Wakil Presiden RI Hadiri Resepsi Pernikahan Putri Anies Baswedan
  Gelar Acara 'Jakarta Menyapa', Gubernur Anies Apresiasi Peran Kader PKK Menjaga Kesejahteraan Keluarga
  Survei CSIS Bertolak Belakang dengan Data BPS, Tingkat Kesempatan Kerja di DKI Jakarta Meningkat
  KPw BI DKI Jakarta Sebut Transaksi Digital QRIS di Jakarta Luar Biasa
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2