JAKARTA, Berita HUKUM - Harapan salah satu tokoh Betawi ini menginginkan Pemimpin ditanah Betawi atau Pemimpin di DKI Jakarta ini tidak berkamuflase, hal itulah yang ditegaskan HR. Khotib Achyar alias H. Beceng selaku anggota DPRD Provinsi Jakarta, yang mengatakan seorang pemimpin apalagi di ibukota Jakarta ini harus banyak berkonsultasi.
"Tidak bisa juga dia (Gubernur) karena keinginan dia sebagai pemimpin di Jakarta, ia cuma gayanya aja Betawi, atau forumnya aja Betawi tapi tidak mengakar bagaimana hatinya itu membangun Jakarta," kata H Beceng, seusai mengikuti gelar acara 'Bamus Betawi', di Hotel Maharadja, Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Jumat (19/12).
Menurut anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Golkar terpilih periode 21014 - 2019 ini, pemimpin itu harus memiliki ketulusan hati dalam memimpin, dan dapat berkonsultasi dengan segala pihak dengan santun.
"Terutama Betawi ini, harus ada didalamnya atau ikut serta didalamnya, dalam membangun kota Jakarta," tegasnya.
Menurut H Beceng putra berdarah Betawi kelahiran 21 Mei 1961 ini dalam membandingkan, antara Gubernur Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, dengan Gubernur sebelumnya Fauzi Bowo (Foke) seyogyanya Ahok diharapkan lebih bersinergis lagi.
"Jujur saja. zaman Pak Fauzi Bowo itu, ciri khasnya Betawi banget, sedangkan kalau Ahok istilah katanya, saya berharap beliau harus lebih sinergi," pungkasnya.(bhc/bar) |