Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Ramadhan
HNW Apresiasi Pernyataan Ramadhan Presiden Biden
2021-04-16 05:59:17
 

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA mengapresiasi pernyataan awal Ramadhan yang disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Hidayat berharap persoalan Rasisme dan Islamophobia yang semakin parah di negara tersebut dapat diatasi, dan bisa ditularkan ke negara-negara barat lainnya.

"Pernyataan Presiden AS, Joe Biden, yang positif dan secara terbuka disampaikan di awal bulan Ramadan, dan memberikan harapan yang baik bagi muslim di Amerika Serikat dan dunia, sangat wajar diapresiasi dan didukung. Kita patut berharap agar pernyataan itu betul-betul dilaksanakan, tidak sekedar basa-basi politik, demi keadilan hukum dan hak asasi manusia (HAM), sebagai solusi terhadap persoalan rasisme, anti-asia dan Islamophobia yang mengancam kehidupan di AS," ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (15/4).

HNW sapaan akrab Hidayat mencatat beberapa pernyataan penting dari Presiden Biden yang patut digarisbawahi. Pertama, komitmen pemerintahan Joe Biden untuk melindungi hak dan keamanan semua warga AS, termasuk para muslim yang kerap menghadapi bullying, bigotry dan hate crimes. Ini telah ditunjukkan dengan dicabutnya kebijakan "Muslim Travel Ban" yang sangat memalukan di era Donald Trump. "Ini juga sinyal yang baik untuk para WNI di AS," ujar Anggota DPR RI dari Dapil Jakarta II termasuk luar negeri ini.

Kedua, komitmen pemerintahan Joe Biden yang akan terus berdiri menegakan hak asasi manusia, termasuk untuk masyarakat Uyghurs di China, Rohingya di Myanmar dan masyarakat Muslim di seluruh dunia. "Ini pernyataan yang sangat positif dan perlu diresapi bersama. Semoga ini juga diikuti oleh pemimpin di negara-negara yang ada minoritas Muslim yang masih merasakan Islamophobia, seperti di Perancis," sebutnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menuturkan bahwa pernyataan Presiden Biden tersebut harus bisa juga dijawab secara bertanggung jawab, serta tantangan bagi komunitas muslim di Amerika Serikat untuk menunjukan wajah Islam yang sebenarnya, yakni profesional, ramah, bukan teroris atau radikal, melainkan Islam yang rahmatan lil 'alamin. Ia berharap para WNI yang beragama Islam di Amerika Serikat, dapat berperan lebih aktif dalam menunjukan hal tersebut.

"Saya berinteraksi dengan banyak muslim WNI di AS dalam kesempatan serap aspirasi atau kegiatan lainnya, dan percaya serta optimis bahwa saudara-saudara WNI yang muslim di sana bisa menunjukkan wajah dan jatidiri Islam yang rahmatan lil alamin dan bukan teroris maupun radikalis. Apalagi, beberapa imam komunitas Muslim di AS berasal dari Indonesia, mereka secara terbuka telah selalu menunjukkan wajah dan hakekat Islam yang rahmatan lil 'alamin tersebut kepada masyarakat AS, seperti Imam Shamsi Ali di New York atau Imam Mohammad Joban di Redmond (Seattle)," pungkasnya.(MPR/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Ramadhan
 
  Penjelasan Muhammadiyah Menetapkan Waktu Puasa Ramadan, Idulfitri, Puasa Arafah dan Iduladha
  Benny Rhamdani Dukung Instruksi Presiden Jokowi Larang Pejabat Pemerintahan Adakan Bukber
  Larangan Bukber bagi Pejabat Berpotensi Mengalami Perluasan Makna
  HNW, Soal Larangan Bukber Bagi ASN, Negara Harusnya Adil, Edaran Itu Agar Dikoreksi dan Dicabut Saja
  Pemerintah Tetapkan Awal Ramadhan 1444 Hijriah Jatuh pada 23 Maret 2023
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Kata Meutya Hafid soal Pencopotan Prabu Revolusi dari Komdigi

Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2